Management Strategy

Gandeng Metro, Santas Home Asal Masuki Pasar Indonesia

Gandeng Metro, Santas Home Asal Masuki Pasar Indonesia

Santas, merek produk perlengkapan penunjang tidur berkualitas premium asal Thailand, masuk pasar Indonesia melalui kerja sama dengan PT Sanggar Ellegance Indah sebagai mitra lokal. Selain meningkatkan brand awareness, Santas menargetkan pada tahun ini dapat mengedukasi masyarakat bahwa bahan terbaik untuk sprei dan produk penunjang tidur lainnya adalah katun.

Johan Lukmito (paling kiri), General Manager PT Sanggar Ellegance Indah; Arimbi Nimpuno (kedua dari kanan), pengamat gaya hidup; Yuni Jie (ketiga dari kiri), desainer interior dan produk, dalam talkshow peluncuran Santas Home di Jakarta, pada Rabu (19/6).

“Kami ingin mengomunikasikan bahwa katun adalah bahan yang terbaik untuk sprei. Saat ini orang Indonesia kebanyakan memilih seprei berdasarkan diskon, bukan berdasarkan kualitas kain. Kami mau mengomunkasikan bahwa jika ingin tidur dengan nyaman dan mewah harus menggunakan katun. Edukasi konsumen,” kata Johan Lukmito, General Manager PT Sanggar Ellegance Indah saat acara konferensi media peluncuran Santas Home pada Rabu (19/6) di Jakarta.

Santas, yang produknya terdiri dari seprai, bantal, selimut atau duvet, pelapis kasur atau mattress pad, sudah hadir di Thailand selama hampir 40 tahun. Pertumbuhan dan potensi pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia yang besar membuat Santas memutuskan untuk Indonesia. Tarun Puri, Marketing and Sales Director Santas Home, mengatakan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk masuk pasar Indonesia.

“Sebagai brand, kami percaya diri untuk masuk pasar Indonesia karena kami sudah cukup mature dan memiliki lini produk yang beragam. Selain itu, perdagangan bebas di ASEAN yang akan dimulai membuat banyak ekspatriat juga akan masuk ke Indonesia,” kata Tarun Puri yang juga menjelaskan bahwa nama Santas berasa dari bahasa Sansekerta, “Santiku”, yang berarti murni dan damai.

Johan menambahkan bahwa terdapat kalangan tertentu warga Indonesia yang kerap ke luar negeri untuk berbelanja seprai. “Itu juga menjadi salah satu alasan Santas masuk ke Indonesia. Santas juga membuat ukuran seprai sesuai dengan ukuran tempat tidur Indonesia karena ukuran standard tempat tidur di masing-masing negara berbeda, sehingga konsumen tidak perlu memodifikasi ukuran seprai,” papar Johan.

Dijelaskan Tarun, Santas memiliki 96 retail points di Thailand dan sudah terdapat distributor di 7 negara, termasuk Indonesia yang baru dimasuki. Saat ini di Indonesia, Santas bekerja sama dengan Metro Department Store sebagai saluran penjualan produk Santas.

Untuk saat ini produk Santas dapat ditemui di 4 Metro Department Store di Jakarta, yaitu Plaza Senayan, Pondok Indah Mall 1, Pacific Place, dan Gandaria City. Johan menjelaskan saat ini lini produk yang tersedia baru 70% dan akan mencapai 100% sekitar satu bulan ke depan.

Mengenai kelebihan produk Santas, Johan menjelaskan terdapat dua kelebihan produk-produk Santas, yaitu lapisan Microban yang membantu membatasi penyebaran bakteri dan kualitas bahan katun yang premium. Johan menjelaskan, untuk katun berkualitas tinggi dapat dilihat dari jenis katun, seperti extra long staple (ELS) di mana merek-merek yang menjual jenis katun ini yaitu Egyptian, Supima, MicroCotton. Selain itu, lanjut Johan, kemurnian katun dan tingkat kerapatan benang (thread count) juga harus diperhatikan. Santas menawarkan beberapa lini produk mulai dari Cotton USA, SUpima, MicroCotton, Egyptian, yang melengkapi serangkaian produk seprai Santas dengan thread count mulai dari 300 hingga 900. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved