Management Strategy

Garap ASEAN, Perusahaan Patungan NS BlueScope Coated Products Berdiri

Oleh Admin
Garap ASEAN, Perusahaan Patungan NS BlueScope Coated Products Berdiri

Perekonomian negara-negara di Asia Tenggara sedang berkembang, termasuk di dalamnya Indonesia. Sejalan dengan itu, pembangunan infrastruktur dan lainnya terus dilakukan. Dengan begitu, kebutuhan produk-produk yang berkaitan dengan konstruksi sangat besar.

Melihat kondisi itu, tak salah bila BlueScope Steel Limited dan Nippon Steel &Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) berkolaborasi menjadi perusahaan patungan (joint venture). “Joint venture itu disebut dengan NS BlueScope Coated Products,” ucap Sanjay Dayal, CEO NS BlueScope Coated Products, di Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Peresmian perusahaan patungan NS BlueScope Coated Products

Hubungan bisnis antara BlueScope dan NSSMC sebenarnya bukan hal baru. Keduanya telah melakukan 65 proyek kerja sama secara teknis sejak tahun 1970. Dan melihat peluang pasar yang besar khususnya di Asia Tenggara, kedua perusahaan itu memutuskan untuk membentuk perusahaan patungan.

Perusahaan ini, terang Sanjay, akan beroperasi di tujuh negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Vietnam, dan Amerika Serikat. “Ini perusahaan patungan (yang bernilai) US$ 1,36 miliar, yang akan berkantor pusat di Singapura,” tambahnya. Di mana jumlah karyawannya mencapai 3 ribu orang, dan mempunyai 29 pabrik di tujuh negara.

“Sebagaimana kami berusaha meningkatkan kinerja dalam pelayanan kami, joint venture ini merupakan bagian penting dari strategi pertumbuhan bisnis kami,” ucap Sanjay. Dengan berdirinya perusahaan patungan ini akan semakin banyak variasi produk baja yang dihadirkan, baik untuk manufaktur maupun untuk material peralatan rumah tangga.

Selain itu, perusahaan patungan ini juga akan menghadirkan kualitas produk yang lebih baik melalui inovasi-inovasi yang mutakhir. “Kami akan terus memberikan kualitas produk dan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan kami, yang selama ini menjadi kunci keberhasilan kami dalam menjalankan bisnis.”

Strategi korporasi menggarap pasar Indonesia

Khusus mengenai Indonesia, Sanjay berpandangan bahwa negara ini memberikan peluang yang besar bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Populasi lebih dari 200 juta orang dengan ekonomi yang terus bertumbuh menggiurkan bagi mereka. Mengapa? Dengan tumbuhnya ekonomi, investasi dari asing pun terus mengalir sehingga pembangunan semakin giat dilakukan. “(Kondisi) itu memberikan kesempatan yang sangat signifikan bagi perusahaan patungan.”

Hal senada diutarakan oleh Cheong Ku Wei, Country President NS BlueScope Indonesia. Disebutkan dia, Indonesia memiliki banyak proyek, baik itu yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta. Karena itu, menurut dia, “Indonesia tentunya adalah bagian yang sangat penting dalam portofolio perusahaan patungan.”

NS BlueScope Indonesia, yang sebelumnya bernama BlueScope Steel Indonesia, bergerak sebagai produsen baja lapis logam datar dan baja bercat. Sejak tahun 1997 hingga kini, terang Cheong, BlueScope telah menggelontorkan investasi lebih dari US$ 400 juta. “Tahun lalu, kami berencana untuk membangun 10 fasilitas baru di seluruh Indonesia untuk bisnis hilir,” paparnya.

Sepuluh pabrik tersebut akan dibangun secara bertahap dalam kurun waktu 2-3 tahun dengan investasi sekitar US$ 5-8 juta. Tahun ini, ia menyebutkan, perusahaan akan membuat empat pabrik baru, yang terletak di Semarang, Makassar, Palembang, dan Pekanbaru. Rencananya, tiga pabrik akan dibangun tahun depan, dan sisanya (3 pabrik) pada tahun berikutnya. “Itu (pendirian pabrik) akan tergantung perekonomian,” tandasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved