Management Strategy

Gerhana Matahari Total, Ini Persiapan Pemerintah

Gerhana Matahari Total, Ini Persiapan Pemerintah

Gerhana Matahari Total adalah fenomena alam yang sangat langka. Indonesia beruntung bisa dilewati kejadian alam yang hanya berlangsung sekitar 2-3 menit ini. Ini adalah momentum untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia serta menggerakkan perjalanan wisatawan nusantara ke dalam negeri.

Tercatat, ada 12 provinsi di Indonesia yang beruntung bisa menyaksikan fenomena tersebut, yakni Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku serta sejumlah kota besar seperti Palembang, Tanjung Pandang, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Ternate, dan Sofifi.

Tahun ini, targetnya 12 juta kunjungan wisman dan 260 juta perjalanan wisnus. Menteri koordinator (Menko) bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli menggelar rapat koordinasi tindak lanjut menghadapi Gerhana Matahari Total yang akan berlangsung serentak di hampir seluruh wilayah Indonesia 9 Maret 2016 mendatang.

Gerhana-Matahari-total

Gerhana Matahari total (Foto: degorontalo.co)

Menteri Pariwisata, Arief Yahya melaporkan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota yang wilayahnya akan dilintasi Gerhana Matahari Total ini telah mempersiapkan diri dengan sejumlah event menarik agar wilayahnya banyak dikunjungi wisatawan.

Fenomena tersebut tentu menarik minat kalangan astronom dan peneliti, komunitas astronomi, fotografer, maupun wisman dan wisnus termasuk masyarakat setempat. Oleh karena itu, perlu diikuti dengan sejumlah kegiatan yang bersifat saintifik, edukatif, dan pariwisata.

Tak heran, saat ini 70% hotel di Bangka-Belitung sudah di-booking oleh wisatawan asal Amerika dan beberapa dari Eropa untuk menyaksikan fenomena alam tersebut. Jika tak kebagian hotel, PT. Pelni telah menyiapkan 2 buah kapal besar sebagai hotel terapung untuk menyaksikan GMT tersebut.

“Ini kejadian sangat langka yang berlangsung 2 menit saja. Kalau kita sebelumnya bisa memborbardir imaginasi para wisatawan dengan promosi yang bagus, bagaimana kelangkaan ini, gejalanya apa, dan sebagainya pasti wisatawan akan datang dengan antusias dan gembira,” kata Rizal dalam rilisnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved