Management Editor's Choice Strategy

Google Hadirkan Beragam Fitur untuk Kemajuan UKM Indonesia

Google Hadirkan Beragam Fitur untuk Kemajuan UKM Indonesia
google

Sedangkan di Indonesia sendiri, kontribusi UKM bagi ekonomi Indonesia tidak diragukkan lagi. Sebagai backbone perekonomian di Indonesia, setengah dari PDB di Indonesia dihasilkan dari UKM yang berjumlah sekitar 55,2 juta. Yaitu sebesar 57,9% dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 97,2% dari total 120 juta tenaga kerja yang ada di Indonesia (data BPS tahun 2013).

Peluang besar ini yang dilihat oleh perusahaan raksasa berbasis internet seperti Google. Sebagai keseriusan Google menggarap pasar di Indonesia pada tahun 2008 membuka kantor perwakilannya di Jakarta. Sayangnya, dari 55,2 juta UKM yang ada di Indonesia, hanya sekitar 1% bahkan kurang dari itu yang baru memanfaatkan jaringan internet/online.

Padahal, dalam penelitian yang dilakukan oleh Deloitte Access Economics di Australia, menyebutkan pelaku usaha yang memanfaatkan digital dalam bisnis, dapat meningkatkan pendapatan lebih tinggi hiingga 80% di banding dengan bisnis offline.

Hal ini yang menjadi pandangan Google untuk menggarap pasar UKM di Indonesia, dengan harapan pada tahun 2025 mendatang pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat meningkat hingga 2% dan menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan menengah.

“Dalam penelitian tersebut juga disebutkan, penggunaan teknologi digital secara maksimal dapat meningkatkan kesempatan kerja hingga 1,5 kali. 17 kali bisa lebih inovatif dalam mencari model bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan mampu bersaing dengan bisnis internasional dan meningkatkan pendapatan dari pelanggan ekspor,” terang Jason Tedjasukmana, Head of Corporate Communications, Google Indonesia saat di hubungi SWA Online.

Untuk itu, Google memiliki serangkaian inisiatif untuk membantu UKM Indonesia, salah satunya program Gapura. Yaitu memberikan pelatihan (workshop) gratis di kota-kota besar di Indonesia yang melibatkan ratusan UKM untuk dibimbing dalam menggunakan produk-produk Google dan juga saling belajar dari pengalaman-pengalaman UKM lainnya.

Sebagai bagian dari konsen Google untuk mendigitalisasikan UKM di Indonesia, Google menyediakan layanan berbayar, yaitu Google AdWords dan AdSense yang terbuka untuk semua orang. AdWords membantu segala jenis skala usaha untuk menemukan pelanggan yang potensial di seluruh dunia. Pengiklan hanya membayar ketika pengguna internet klik pada iklan mereka, tidak ada pembelanjaan minimal tertentu menggunakan AdWords. UKM dengan anggaran yang terbatas tidak perlu khawatir akan anggaran pemasaran yang terbuang sia-sia.

“Tidak hanya layanan berbayar yang disediakan, Google juga menyediakan beberapa layanan gratis yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UKM untuk meningkatkan performa bisnisnya. Berikut beberapa fitur gratis dari Google yang bisa diakses dengan mudah dan aplikatif di smartphon,” tambah Jason.

Google Bisnisku. Ini merupakan layanan gratis yang dapat digunakan oleh segala jenis usaha agar informasi bisnis pelaku UKM muncul di Google Search, Maps dan Google Plus selama usaha tersebut memiliki lokasi fisik dan alamat jelas. Pemilik bisnis cukup mendaftar sekali kemudian Google akan mengirim kartu verifikasi. Masukkan kode yang diterima dan usaha atau bisnis pelaku UKM akan ditampilkan di hasil pencarian Internet baik melalui ponsel maupun komputer.

“Bisa juga UKM memanfaatkan tutorial bisnisnya lewat Youtube, tidak sedikit dari pebisnis lokal dari berbagai sektor usaha yang sudah memanfaatkan youtube sebagai bagian dari strategi mereka untuk menggarap pasar di Indonesia. Cukup bermodalkan kamera atau smartphone dan koneksi internet, pelaku UKM bisa membuat channel tersendiri,” kata Jason lagi.

Berikut beberapa fitur lain dari Google yang bisa dimanfaatkan oleh UKM, yaitu: Google Trends. Fitur ini bisa membantu usaha kecil mengetahui apa yang sedang dicari oleh pelanggan di seluruh dunia dengan mengukur kepopuleran topik atau produk yang berbeda.

Google Analytics: Layanan yang membantu pengusaha kecil menengah untuk memahami bagaimana kampanye iklan dan situs mereka bekerja melalui seluruh perangkat. Pelaku UKM juga dapat melihat dari mana kebanyakan pelanggan yang mengunjungi situs melalui Google Analytics.

Selanjutnya ada Think With Google: Dengan mendaftar layanan ini, pelanggan akan menerima newsletter (buletin) gratis yang berisi riset dan data pelanggan terbaru serta tren pasar yang menyajikan insight berharga dari berbagai industri. Kemudian ada juga Consumer Barometer: Yaitu layanan gratis yang memungkinkan pengusaha kecil menengah untuk melihat bagaimana orang Indonesia menggunakan perangkat mereka. Melalui informasi yang tersedia, UKM dapat menjangkau lebih banyak pelanggan di negara asal dan luar negeri. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved