Kaercher Indonesia, anak perusahaan dari Kaercher Jerman, hari ini menggelar acara syukuran dan doa bersama sebelum memulai kegiatan bersih – bersih Monumen Nasional (Monas). Dalam acara tersebut, turut hadir pula beberapa petinggi instansi pemerintah, seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Perusahaan Daerah Air Minum, serta PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA).

Dengan dipimpin oleh Sylviana Murni, Deputi Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dan didampingi oleh Roland Staehler selaku General Manager Kaercher Indonesia, dan Arie Budhiman selaku kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, acara syukuran ini menandakan juga bahwa Kaercher Indonesia, melalui slogannya “Kaercher Makes a Difference”, telah siap untuk membersihkan Monas yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 6 Juli sampai lima hari ke depan.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan jaket dan helm pengaman oleh Arie Budhiman kepada tim teknisi Kaercher yang secara simbolis menandakan kesiapan tim tersebut untuk mulai bertugas membersihkan Monas.

“”Kami sangat senang dapat memulai program ini dan berharap proses pembersihan bisa berjalan dengan lancar sehingga Monas terus menjadi monumen bersejarah kebanggan seluruh masyarakat Indonesia,” papar Ronald yang mengungkapkan kegembiaraannya atas dimulainya pembersihan tersebut.

Lebih lanjut lagi, Ronald menjelaskan pembagian proses pembersihan Monas yang merupakan lanjutan dari serangkaian program CSR Kaercher akan melalui dua tahap. Pertama, pembersihan difokuskan pada bagian cawan Monas yang rencananya berlangsung selama dua hari. Kedua, pembersihan dilanjutkan pada bagian tugu Monas yang dimulai pada tanggal 8 Mei 2014.

“Kami bersyukur, usaha dan persiapan kami akhirnya dapat terlaksana. Kami semua merasa acara syukuran hari ini begitu penting untuk Monas, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan tim Kaercher Indonesia. Kegiatan ini dapat menguatkan sinergi para teknisi dan pihak Monas yang akan bekerjasama secara intensif selama dua pekan ke depan untuk mensukseskan program ini”ujarnya.

Disamping itu, menurut Rini Hariyani, selaku Direktur Unit Pengelola Monas mengatakan bahwa syukuran ini tidak lepas dari berbagai macam torehan kisah heroik dibelakangnya yang membawa Indonesia menuju kemerdekaan, dan juga berbagai macam fungsi kawasan Monas yang juga dijadikan sebagai sarana rekreasi dan olahraga.

“Banyak sekali yang dapat kita pelajari dari Monas, mulai dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia, memanfaatkan ruang terbukanya untuk berolahraga atau menikmati keindahan taman-taman di sekitar. Maka dari itu, mengawali kegiatan pembersihan dengan doa bersama adalah sebuah tindakan yang sangat tepat agar semua proses dapat berjalan lancar. Besar harapan kami agar masyarakat dapat mendukung Kaercher Cleans Monas, demi Monas yang lebih bersih dan enak dipandang,” tuturnya. (EVA)