Management Strategy

Henkel Targetkan Pertumbuhan Penjualan 20 Miliar Euro Hingga 2016

Henkel Targetkan Pertumbuhan Penjualan 20 Miliar Euro Hingga 2016

Henkel, perusahaan asal Jerman menargetkan pertumbuhan selama empat tahun kedepan secara global. Perusahaan yang sudah terkenal dengan bisnis perekatnya ini menargetkan pertumbuhan yang baik untuk pasar negara berkembang yang akan berkontribusi pada bisnisnya. Perusahaan yang berkonsentrasi dalam sektor bisnis laudry and home care, beauty care, dan adhesive technologies optimistis dapat melakukan pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2016.

Tahun lalu dalam laporan keuangannya Henkel berhasil memperoleh penjualan senilai 16,150 juta euro dengan keuntungan operasional senilai 2,335 juta euro. Selama empat tahun ke depan Henkel menargetkan tingkat pertumbuhan majemuk sebesar 10% EPS growth (CAGR).

Allan Yong Presiden Henkel Indonesia

“Tahun lalu merupakan tahun yang paling sukses bagi Henkel, kami dapat memperoleh hasil yang baik dan rentan akan perubahan serta melebihi target finansila yang telah ditetapkan sebelumnya,” ujar Allan Yong, Presiden Henkel Indonesia.

Dalam empat tahun ke depan Henkel menargetkan penjualan mencapai angka 20 miliar euro. Strategi baru dibangun di atas pelaksaan prioritas strategis yang sukses yang didefinisikan pada tahun 2008 untuk periode 2012. Fondasi startegi yang akan digunakan dalam empat tahun kedepan merupakan analisis rinci terkait dengan tren-tren pasar pada jangka panjang yang penting.

“Strategi baru dibangun berdasarkan nilai-nilai perusahaan dan akan menggerakan perkembangan kesuksesan Henkel di tahun-tahun mendatang untuk mencapai visi jangka panjang agar menjadi market leader dalam merek dan teknologi,” jelas CEO Henkel Kasper Rosted.

Henkel akan terus meanfaatkan segala potensi yang ada dalam berbagai kategori. Memperkuat merek-merek yang sudah menjadi market leader dan terus berinovasi di bidang tekbologi, pelanggan, dan konsumen. Di tahun 2016, 10 merek yang sudah menjadi market leader diharapkan dapat menghasilkan sekitar 60 persen dari total penjualan.

Selain itu Henkel juga akan melakukan investasi dengan membuka tujuh fasilitas R&D di negara-negara berkembang seperti India, Korea, Dubai, Rusia, Afrika Selatan, Brasil dan Meksiko. Pasar berkembang ditargetkan akan menyumbang 10 miliar euro pada rencana global yang sudah ditetapkan. Indonesia juga menjadi salah satu pasar berkembang yang dilihat sebagai pasar yang menarik dan memiliki potensi yang cukup besar. Perusahaan asal Jerman ini akan memanfaatkan kontribusi pasar berkembang di beberapa negara. Tahun 2016 Henkel akan masuk ke 12 negara dari 20 negara teratas yang diperkirkan akan berada di pasar negara berkembang. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved