Management Strategy

Hingga 2019, PLN Membutuhkan 17.000 Lebih Karyawan

Hingga 2019, PLN Membutuhkan 17.000 Lebih Karyawan

PT PLN (Persero) tengah bekerja keras menyelesaikan proyek listrik 35.000 MW. Salah satu yang tengah disiapkan adalah ketersediaan sumber daya manusia. Direktur Human Capital Management PLN, Muhamad Ali mengatakan, BUMN setrum itu membutuhkan lebih dari 17.000 karyawan hingga 2019 mendatang sebelum proyek listrik tersebut ditargetkan selesai 2020 mendatang.

“Rinciannya, tahun ini 5.558 lowongan. Tahun 2017, 5.000 orang; 2018, 4.200 orang; dan 2019, 3.700 orang. Ini juga untuk menggantikan karyawan yang pensiun sekitar 2.000 orang pertahun,” katanya.

Menurut dia, PLN mesti segera menyiapkan sumber daya manusia yang memadai agar Program 35.000 MW yang telah dimulai tidak terbengkalai. Organisasi yang berkembang juga menuntut penambahan jumlah karyawan. Ada 7 direktorat baru yang dibentuk PLN untuk menaungi penyediaan listrik di seluruh wilayah Tanah Air.

Salah satu pembangkit listrik milik PLN (Foto: energitoday.com)

Salah satu pembangkit listrik milik PLN (Foto: energitoday.com)

“Untuk proses rekrutmen kami bekerjasama dengan Universitas-Universitas di setiap daerah. Tes dibuka di 10 kota di Indonesia. Setelah terpilih, kami masih harus mendidik mereka sesuai kompetensi yang dibutuhkan. Kami punya pusdiklat sendiri, juga bekerjasama dengan para vendor,” katanya.

Tak hanya lulusan Strata I (S-1), lowongan kerja juga terbuka untuk mereka yang memiliki latar belakang pendidikan Diploma III (DIII). Saat ini, PLN telah menerima 30 ribuan lamaran untuk mengisi kebutuhan 5.558 karyawan baru. Rencananya, PLN masih akan membuka tahap kedua jika kebutuhan itu belum terpenuhi pada tahap pertama.

“Tahap I sudah ditutup 31 Desember 2015. Lamaran yang masuk 30 ribuan. Proses seleksi administrasi sedang berjalan. Semoga cepat selesai,” kata dia.

Ali menjelaskan, ada beberapa hal yang membuat lowongan kerja PLN tahun 2016 dibanjiri peminat. Pertama, timing yang pas yakni di akhir tahun 2015. Boleh dibilang, PLN mencuri start mengingat tak banyak perusahaan yang melakukan rekrutmen di saat yang sama.

Kedua, organisasi yang berkembang membuat PLN memiliki penawaran jenjang pendidikan dan pengembangan karier yang lebih menarik. Yang tak kalah penting adalah renumerasi yang semakin baik.

“Untuk gaji, kami sudah mulai bergerak menuju P60 dari sebelumnya P50. Kami juga menjanjikan bonus untuk karyawan yang kinerjanya melebihi ekspektasi. Itu bisa kami lakukan berkat efisiensi di semua lini,” katanya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved