Management

HIPMI Dukung Kenaikan Harga BBM Asal Infrastruktur Terwujud Pra-AEC 2015

HIPMI Dukung Kenaikan Harga BBM Asal Infrastruktur Terwujud Pra-AEC 2015

Kalau diibaratkan tamu, ASEAN Economic Community (AEC) hanya berjarak selambaian tangan dengan tuan rumah, Indonesia. Sekalipun berjuluk community, AEC 2015 sebenarnya ajang persaingan yang lebih terbuka di kawasan Asia Tenggara.

Lewat corong HIPMI, kalangan pengusaha muda menyerukan pentingnya keterpaduan, baik antarindustri maupun antara industriawan dengan pemerintah. Maka, Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum BPP HIPMI, merekomendasikan 3 langkah.

Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum BPP HIPMI

“Pertama, diharap proses pembentukan komite persiapan AEC 2015 dapat dipercepat,” ujar Okto seraya memuji kesediaan pemerintah melibatkan HIPMI dalam situasi-situasi pengambilan keputusan selama ini. Ia berharap pula, presiden mengikutsertakan HIPMI sekali lagi untuk persiapan AEC 2015 tersebut.

HIPMI juga mendesak pemerintah mengeluarkan payung hukum terpadu untuk pengusaha pemula. Langkah terakhir namun tak kalah penting, semua pemangku kepentingan mesti mengupayakan pemerataan kesejahteraan nasional menyongsong tahun politik 2014.

Kebijakan baru-baru ini yang punya kemungkinan mempercepat perbaikan infrastruktur ekonomi pra-AEC 2015 adalah kenaikan harga BBM bersubsidi.

“HIPMI menyetujui ini kalau memang dampaknya infrastruktur dipercepat untuk dibangun. Pemerintah dan DPR semestinya bisa memprioritaskan kepentingan bangsa,” tegas Okto. Menurutnya, masyarakat umum pun pasti akan sadar bahwa percepatan pembangunan infrastruktur sesungguhnya mendesak, asalkan opsi kenaikan harga BBM dikomunikasikan sebaik-baiknya.

Raja Sapta Oktohari dalam jumpa pers Indonesia Young Leaders Forum 2013

Dalam pandangannya, kelas menengah Indonesia pasti siap menghadapi perubahan itu sebab sudah sustained. Namun, kelas menengah ke bawah sangat sensitif sehingga perlu diintervensi. “Yang bikin harus diintervensi, mereka bukannya berhenti, tapi mati. Biasanya, jika harga BBM naik, angka kemiskinan akan meningkat,” tandas Okto mempertimbangkan dampak opsi itu terhadap masyarakat akar rumput. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved