Management Strategy

IBM akan Fokus Mengembangkan Power, Mainframe, dan Sistem Storage

IBM akan Fokus Mengembangkan Power, Mainframe, dan Sistem Storage

Setelah Lenovo mengakusisi Server X86 IBM, kini IBM fokus pada pengembangan Power, Mainframe, dan Sistem Storage. Al Novam Basukiwijaya, Country Manager IBM Indonesia, mengatakan bahwa dengan diserahkannya X86 pada Lenovo maka IBM dapat fokus dalam mengembangkan Power System IBM.

DSC_0558

“X86 hanya salah satu produk yang ada di IBM. Jadi dengan diserahkannya X86 pada Lenovo IBM masih punya banyak produk lainnya. Setelah menuntaskan akusisi X86 oleh Lenovo, kami bisa lebih fokus lagi untuk mengembangkan Power System, mainframe, dan System Storage,” kata Novam.

Novam juga mengungkapkan jajaran produk IBM terbaru yang lebih dapat diandalkan dari generasi sebelumnya. “Kami di IBM punya teknologi untuk mengkompresi data sehingga ruang penyimpanan data jadi lebih efisien. Dengan realtime compression, pelanggan tidak perlu ekstra storage untuk menyimpan datanya,” ujarnya.

Setelah sebelumnya mengeluarkan Power7, kini IBM membesut Power8 System. Rudi Suryadi, IBM Systems Architect, memaparkan bahwa Power8 memiliki kemampuan 2.4 kali dari generasi sebelumnya. “Selain itu juga Power8 memiliki kemampuan 4 kali thread per corenya bila dibandingkan dengan X86. Jadi selain lebih powerfull, juga lebih efisien,” papar Rudi.

Menurut Rudi, kelebihan dari Power8 adalah kinerjanya yang dapat diandalkan. “Meskipun work loadnya sampai 100%, tidak akan drop performancenya. Beda dengan system X86 yang bila work loadnya baru sampai 60%, performancenya bisa turun,” imbuh Rudi.

Selain Power8, IBM juga memiliki system storage terbaru yang dapat mempercepat pendalaman bisnis secara efisien dalam menyimpan data yang sangat besar kedalam cloud menggunakan IBM software defined storage. “Kami di IBM punya solusi untuk penyimpanan data. Kami memiliki sistem penyimpanan berbasis flash yang berbeda dengan SSD. Kalau SSD memiliki latency sekitar mili second, dengan flash latency mencapai ukuran nano second,” papar Rudi.

“Dengan sistem terbaru dari IBM, mampu untuk menstransformasikan infrastruktur cloud, cluster, dan grid untuk meningkatkan efisiensi dan mempercepat waktu untuk berinovasi. Selain itu juga mampu membantu mencapai hasil bisnis dengan lebih cepat,” tutup Rudi. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved