Management Strategy

IME 2013, Pintu Berkembangnya Potensi Bahari Indonesia

IME 2013, Pintu Berkembangnya Potensi Bahari Indonesia

IMG_1864

Bukan rahasia lagi jika Indonesia memiliki laut dua pertiga dari keseluruhan wilayahnya. Luasnya lautan Indonesia tentu juga menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai potensi maritim yang sangat besar. Namun, potensi dalam bidang maritim belum dikelola secara maksimal masih menjadi kenyataan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Carmelita Hartoto, Ketua Indonesia Shipowners Association (INSA) mengungkapkan, “kemampuan kita dalam bidang maritim cukup bagus, demikian pula dengan SDM, tetapi belum dapat membanggakan”. Sementara itu, Tjahjono Roesdianto, Ketua Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) justru menunjukkan fakta yang mengejutkan.

“Negara kita masih sangat bergantung pada impor untuk membangun semua kapal karena Indonesia belum memiliki pabrik mesin kapal, baling-baling dan marine-cable. Jumlah impor komponen bisa mencapai 70%,” ujarnya. Padahal, menurut Carmelita, tiap tahunnya dibutuhkan penambahan sebesar 1000 kapal dan saat ini kebutuhan masih dipenuhi dari beberapa negara seperti China, Korea, Jepang dan negara-negara Eropa. “250 galangan kapal di Indonesia masih belum mencukupi,” tandas Carmelita.

Lebih lanjut, Tjahjono mengatakan bahwa dalam situasi semacam ini yang dibutuhkan adalah survival dengan membuka peluang kerjasama dengan mengundang industri komponen-komponen untuk investasi di Indonesia atau dengan membangun yang ada di Indonesia. Industri-industri yang ada di Indonesia diharapkan mengembangkan produksinya diantaranya produk-produk komponen kapal.

Peluang memperluas jaringan untuk sehingga terbukanya peluang-peluang kerjasama tidak lama lagi akan dapat diperoleh para stakeholder yang bergerak di industri maritim dalam Indonesia Maritime Expo 2013 yang akan diselenggarakan 5-7 September 2013 di Jakarta Convention Center oleh Reed Panorama didukung berbagai pihak di antaranya Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, IPERINDO, INSA, dan lainnya.

Dalam kegiatan bertemakan Gerbang Menuju Pasar Bahari Indonesia yang Bekembang ini, akan digelar serangkaian acara seperti exhibition, conference, dan networking event. Dalam kesempatan tersebut akan hadir 144 perusahaan peserta pameran dari 25 negara serta 8 paviliun negara (Cina, Jerman, Norwegia, Belanda, Inggris, Indonesia, Jepang, SIngapura). Adapun jumlah pengunjung yang ditargetkan panitia adalah 5000 pengunjung. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved