Asuransi mikro tak sekecil namanya. Memang preminya kecil, tapi kalau diakumulasikan akan sangat besar nilanya. Untuk meningkatkan penetrasi asuransi jiwa di Indonesia, banyak perusahaan asuransi mulai intensif menggarap pasar asuransi mikro. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan lampu hijau. Para pelaku pun menganggap inilah saat yang tepat untuk meningkatkan penetrasi asuransi jiwa yang belum beranjak dari angka 2%. Itulah kondisi riil yang kini terjadi di Tanah Air.

Untuk itulah, PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR) menjalin kerjasama dengan PT Indosat Tbk untuk memberikan proteksi asuransi kecelakaan untuk para pemilik layanan Indosat, Dompetku. Kerjasama ini sangat strategis untuk mensosialisasikan pentingnya asuransi jiwa di masyarakat. Tingkat pemahaman yang terus naik akan berbanding lurus dengan pemasaran produk-produk asuransi jiwa lainnya.

“Sebagai perusahaan asuransi jiwa nasional, CAR terus berkomitmen untuk menjaga eksistensinya dengan memberi layanan terbaik. Semoga dengan kerjasama ini akan terjadi hubungan yang lebih baik antara Central Asia Raya dengan Indosat,” kata Chief Executive Officer CAR, Freddy Thamrin dalam rilisnya.

Prashant Gokarn, Chief Strategy and Planning Indosat (kiri) bersama dengan Freddy Thamrin, Chief Executive Officer CAR (kanan) setelah penandatanganan kerjasama antara Indosat dengan CAR Insurance.

Kerjasama ini adalah rangkaian dari perayaan hari ulang tahun CAR yang ke-40. Program tersebut juga untuk menyukseskan sosialisasi dan literasi keuangan, khususnya dunia asuransi ke masyarakat luas. Untuk pelanggan Indosat Dompetku yang ingin mendapatkan perlindungan asuransi jiwa gratis akibat kecelakaan dengan manfaat santunan hingga Rp 15 juta, bisa mengaktifkan layanan Dompetku di menu *789#. Bisa juga dengan mengunduh aplikasi Dompeku di smartphone. Pelanggan cukup memasukkan nama lengkap, tanggal lahir, dan nomor KTP untuk syarat registrasi gratis Perlindungan Asuransi Jiwa.

“Fasilitas perlindungan asuransi bekerja sama dengan CAR Life Insurance ini kami hadirkan untuk memberikan nilai tambah layanan bagi pelanggan Indosat Dompetku di seluruh Indonesia. Kami berharap manfaat lebih dari layanan Dompetku ini akan memberikan manfaat bagi pelanggan sebagai bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Prashant Gokarn, Chief of Strategy and Planning Indosat.

Jika penetrasi asuransi jiwa bisa digenjot menjadi 5% saja, total premi akan melonjak signifikan. Inilah yang saat ini menjadi fokus banyak asuransi patungan (joint venture) di Indonesia. Sebaliknya, banyak pelaku asuransi lokal belum tertarik menggarap bisnis ini. Padahal, jaringan mereka sudah sangat mendukung untuk menggarap pasar menengah ke bawah yang sangat besar jumlahnya.

Saat ini, banyak perusahaan asuransi yang terlena dengan lebih banyak menggarap pasar menengah ke atas lewat produk asuransi yang dibalut dengan produk investasi (unit link). Namun, langkah itu tak cukup kuat untuk mendongkrak penetrasi pasar asuransi jiwa. Dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa dan tingkat penetrasi baru 2%, tak heran banyak perusahaan asuransi asing maupun patungan yang gencar memasarkan produknya. Belakangan, asuransi asal Jepang dan Korea mengikuti jejak perusahaan asal Eropa dan Amerika yang sudah lebih dulu masuk ke Indonesia.