Management Strategy

Tahun Ini, Indosat Layani 4G 1.800 Mhz di 7 Kota Besar

Tahun Ini, Indosat Layani 4G 1.800 Mhz di 7 Kota Besar

PT Indosat Tbk akan meluncurkan layanan 4G di frekuensi 1.800 Mhz pada November 2015 mendatang. Upaya modernisasi jaringan yang telah dilakukan akan memudahkan perseroan dalam memberikan layanan ini. Dari hasil uji coba di Bandung bertepatan dengan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika, penggunaan 4G di frekuensi 1.800 MHz berjalan lancar.

“Awalnya, banyak yang skeptis saat kami memutuskan melakukan modernisasi jaringan di akhir tahun 2012. Banyak yang bilang kami telat dibanding operator lain. Tapi, kami terus. Selanjutnya, kami juga akan go 4G LTE. Ujungnya di Jakarta, November mendatang. Jaringan kami sudah LTE ready,” kata Direktur Utama Indosat, Alexander Rusli di Lombok, Jumat (24/4).

Direktur Utama PT Indosat Tbk Alexander Rusli

Dia menjelaskan, perseroan masih menunggu keputusan pemerintah soal tata ulang spektrum frekuensi 1.800 MHz bagi empat operator seluler berlisensi GSM, yakni Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Tri. Tata ulang rencananya menggunakan metode step-wise dan dibagi dalam 42 cluster, dimulai dari Maluku yang trafik layanan 2G-nya tidak padat dan berakhir di Jakarta yang trafik selulernya paling padat.

Metode tersebut dinilai pemerintah sebagai langkah tepat dalam tata ulang. Operator A yang sudah siap untuk migrasi akan memindahkan frekuensinya ke kanal milik operator B, dilanjutkan operator B memindahkan frekuensinya ke kanal yang sebelumnya ditempati operator A. Kemudian, operator C dan D akan melakukan langkah serupa jika sudah siap.

Menurut rencana, tata ulang spektrum 1.800 MHz ini bakal selesai pada 23 November 2015 dan 4G LTE yang ideal bisa segera komersial pada akhir 2015 atau awal 2016. “Pemerintahan yang sekarang sudah jelas 4G LTE harus mulai tahun ini. Apes-apesnya baru bisa on pada akhir November mendatang. Begitu pemerintah oke, kita langsung on,” katanya.

Saat ini, Telkomsel, XL, dan Indosat memang telah mengkomersialkan layanan tersebut di frekuensi 900 MHz. Indosat sendiri mengalokasikan 5 MHz untuk menjalankan 4G LTE yang mana kecepatan maksimal hanya akan mencapai 35 Mbps. Kecepatan ini bisa dimaksimalkan andai nanti layanan tersebut bisa berjalan di pita frekuensi 1.800 MHz.

Empat operator seluler berlisensi GSM selama ini memanfaatkan spektrum 900 MHz untuk menggelar 4G LTE. Namun, banyak pihak menilai spektrum ini kurang ideal untuk 4G LTE karena sumber daya empat operator seluler sangat terbatas.

Lebih lanjut, Alex menjelaskan modernisasi jaringan dan peluncuran layanan 4G LTE di frekuensi 1.800 akan memuluskan misi perseroan untuk meninggalkan industri telekomunikasi tradisional dan menjadi perusahaan penyedia layanan nomor satu. Meski begitu, langkah itu akan memakan waktu lama. “Investasi kami sudah banyak. Namun, mengubah persepsi orang memang tidak mudah.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved