Management Technology Trends zkumparan

Indosat Ooredo Transisikan Palapa D ke Palapa Nusantara Dua

Indosat Ooredo Transisikan Palapa D ke Palapa Nusantara Dua
Intan Abdams Katoppo, Chief Business Officer Indosat Ooredoo

Indosat Ooredoo menyadari pentingnya teknologi satelit untuk menunjang bisnis penyiaran di Indonesia. “Untuk itu, kami menyediakan Satelit Palapa Nusantara Dua yang akan diluncurkan tahun 2020 sebagai pengganti Satelit Palapa D,” jelas Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Intan Abdams Katoppo,

Indosat Ooredoo menargetkan peluncuran Palapa Nusantara Dua selesai pada bulan Mei 2020 dengan seamless migration process. Dampak transisi dari Palapa D ke Palapa Nusantara Dua sangat minim dirasakan oleh pelanggan. Satelit ini akan menempati slot orbit yang sama dengan Palapa D yaitu di 113O Bujur Timur.

Indosat Ooredoo bersama dengan PT Pintar Nusantara Sejahtera (Pintar) dan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) melalui perusahaan joint venture bernama PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera (PSNS) telah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk pembelian satelit dengan produsen satelit terkemuka asal Tiongkok, China Great Wall Industry Corporation (CGWIC). Penandatanganan ini disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, dalam acara Asia Pacific Satellite Communications Systems International Conference (APSAT) 2017 di Jakarta.

Indosat Ooredoo mengoperasikan satelit Palapa–D yang diluncurkan bulan Agustus 2009 di China dan akan berakhir umurnya pada tahun 2020. Kapasitas transponder dalam Palapa–D disewakan kepada operator penyiaran dan telekomunikasi. Layanan satelit penunjang lain termasuk pemakaian untuk layanan TV, link Indosat Ooredoo TV, layanan jaringan privat, akses Internet, dan multimedia serta konferensi video.

Satelit di orbit 113O Bujur Timur merupakan ekosistem utama bagi penyiaran di Indonesia yang menggunakan layanan Free to Air, termasuk bagi mayoritas broadcaster lokal.

“Kami yakin satelit ini memiliki peranan vital dalam menyampaikan informasi ke masyarakat lewat lembaga penyiaran dan lebih jauh berguna untuk menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia,” ujar Intan di Jakarta (12/2/2019).

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved