Management Strategy

Ingin Dapatkan Solusi Pihak Ketiga, Cipaganti Jadi Studi Kasus di PPM

Ingin Dapatkan Solusi Pihak Ketiga, Cipaganti Jadi Studi Kasus di PPM

Jika Anda menghadapi permasalahan, tak jarang solusi disumbang oleh pihak ketiga. Pasalnya, untuk memberi solusi objektif, dibutuhkan orang yang cukup berjarak dengan permasalahan tersebut. Nah, dalam sebuah perusahaan, keadaannya pun demikian.

Toto Moeljono mengumumkan pemenang kompetisi kasus bisnis PPM

Toto Moeljono mengumumkan pemenang kompetisi kasus bisnis PPM

Wajarlah jika PT Cipaganti Citra Graha Tbk. menjadikan perusahaannya studi kasus dalam Regional Business Case Competition ke-4 yang digelar Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Berhasil menjaring 72 tim peserta dari 5 negara berbeda, kompetisi kasus bisnis ini melemparkan tajuk “Exploring Challenges and Opportunities in Emerging Markets: Focus or Diversify?”. Toto Moeljono, Corporate Secretary Cipaganti, memandang positif event dengan jumlah finalis 4 tim itu.

“Ide mereka semestinya sesuatu yang sangat berharga. Paling tidak, ide-ide itu kita sudah dengar,” ucapnya setelah memberikan penghargaan pada 4 tim pemenang tadi sore (31/10). Ini merupakan keterlibatan Cipaganti yang kedua kali dalam kompetisi kasus bisnis PPM. “Kadang-kadang, kita yang sudah bekerja, karena kesibukan, kita tak sempat melihat. Kalau orang luar melihat, lebih mudah karena tidak terlibat,” imbuh Toto kembali.

Usai proses penjurian, Universitas Gadjah Mada tampil di peringkat ke-4, disusul Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Juara ke-2 disabet oleh Institut Teknologi Bandung, sementara University of The Philippines Los Banos keluar sebagai pemenang 1.

Untuk sekadar menyegarkan, emiten berkode CPGT di bursa ini telah mengawali transformasi korporasi sejak Juni 2012, dari usaha keluarga menjadi holding company profesional dengan 5 anak perusahaan. Proses tersebut diharapkan rampung pada Desember 2013 ini.

Adapun dengan menggunakan dana dari penawaran saham perdana (IPO) pada Februari lalu berkisar Rp70 -an miliar, Cipaganti baru bisa ekspansi jumlah armada taksi sebanyak 350 unit berikut armada shuttle dan travel 300 unit. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved