Management

Ini Kunci Sukses Prenagen Jadi Pemimpin Pasar

Ini Kunci Sukses Prenagen Jadi Pemimpin Pasar

Kinerja penjualan produk nutrisi untuk ibu hamil dan menyusui dengan brand Prenagen selalu memuaskan. Pada 2015, produk tersebut mampu memimpin pasar dengan market share 55%, setidaknya terdapat 11 produk sejenis di pasaran. Penjualannya pun terus tumbuh dari tahun ke tahun, tahun ini ditargetkan naik 10-12%.

Padahal, pertumbuhan angka kelahiran hanya 1,4% setiap tahunnya. Pencapaian tersebut tidak lepas dari upaya Kalbe dalam menciptakan kepuasan dan kepercayaan pelanggan, di antaranya dengan mengubah strategi komunikasi dengan memanfaatkan media digital.

Sianne Permadi, Senior Product Manager Prenagen (Kalbe), menuturkan, kepuasan pelanggan sangat penting karena perusahaan sebagai penjual membutuhkan adanya permintaan, hal ini setidaknya bisa terukur melalui brand equity dan market share. Sepanjang 2015, Prenagen bisa mempertahankan market share lebih dari 55% meskipun dulunya hanya 3-4 kompetitor menjadi 11 kompetitor.

prenagen

“Prenagen masih menjadi market leader, artinya konsumen masih percaya. Penjualan dari 2014 sampai 2015 juga meningkat, tahun ini akan ada growth 10-12% dibanding 2015, kalau 2015 dibanding 2014 ada pertumbuhan sekitar 8%,” ungkap Sianne Permadi.

Prenagen optimistis target tersebut tercapai, meskipun saat ini konsumen mengalami pergeseran perilaku seiring maraknya era digital di Tanah Air. Yang dilakukan pertama oleh Prenagen adalah menghasilkan produk berkualitas dan terus melakukan inovasi. Prenagen saat ini memiliki banyak sekali varian rasa dan format, mulai dari ready to drink hingga juice untuk snacking.

“Prenagen adalah brand lama yang berupaya menjaga kualitas, rasa dan harga yang terjangkau nomor satu. Mungkin tahun depan akan mengeluarkan produk baru. Biasanya, kami mengeluarkan produk baru dengan melihat kebutuhan ibu hamil, mungkin dalam format biskuit,” kata dia.

Upaya kedua Prenagen adalah menjalin komunikasi intensif demi memuaskan dan menciptakan kepercayaan pelanggan atau konsumen. Pelayanan konsumen secara konvensional terus dilakukan, bila ada keluhan konsumen maksimal 1×24 jam tim tele (tim Kalbe Customer Service) akan menelpon ulang dan ada tim cabang yang melakukan home visit.

Tujuannya untuk melihat secara fisik ammpa yang membuat konsumen tidak puas. Dengan maraknya media digital, Prenagen pun memanfaatkan media tersebut untuk menjalin komunikasi dengan konsumen, mulai dari website, media sosial, dan situs e-commerce lainnya. Bahkan, fanspage Prenagen di facebook saat ini memiliki 50.000 pengikut.

“Untuk media digital, kami memiliki enam admin khusus untuk menjawab keluhan pelanggan, mereka bertugas menjawa keluhan konsumen dalam 1×2 jam. Mereka juga banyak menjawab pertanyaan dari ibu hamil yang di luar topik dan keluhan-keluhan lain. Kami ingin membuat konsumen merasa nyaman. Kami aktif baik secara above maupun below the line. Kami memiliki live chat yang aktif,” jelas dia.

Prenagen juga terus melakukan kampanye dan seminar, di antaranya melalui Prenagen Pregnancy Educational Journey Event (PPEJ) yang diselenggarakan di lima kota dan menjaring 6.000 peserta. Prenagen juga melakukan kerja sama dengan rumah sakit dan dokter dari Aceh sampai Papua, juga menjalin kerja sama dengan program pemerintah tekait 1.000 hari pertama kehidupan.

“Di era digital memang banyak konsumen yang menggunakan gadget, namun kebanyakan first mom masih bingung, sehingga kampanye dan seminar tetap dibutuhkan,” jelas Sianne Permadi. (Reportase: Aulia Dhetira)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved