Management Strategy

Ini Manfaat City Branding untuk Pemda

Ini Manfaat City Branding untuk Pemda

Konsep branding dalam dunia bisnis, sangat menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Oleh karena itu, banyak perusahaan mengalokasikan anggaran yang sangat besar untuk dapat mempromosikan brand-nya ke masyarakat luas. Begitupun dengan konsep brand pariwisata, dengan potensi penerapan otonomi daerah serta meluasnya tren globalisasi saat ini, daerah pun harus saling berupaya untuk merebut pasar, khususnya para wisatawan dan investor ke daerah masing-masing.

Oleh karena itu, daerah membutuhkan brand yang kuat. Secara definisi, City Brand adalah identitas, simbol, logo, atau merek yang melekat pada suatu daerah. Pemerintah daerah harus membangun brand untuk daerahnya, tentu yang sesuai dengan potensi maupun positioning yang menjadi target daerah tersebut.

“City branding merupakan suatu strategi yang dilakukan negara atau daerah untuk membuat positioning yang kuat dalam target pasar mereka seperti layaknya positioning produk atau jasa sehingga negara atau daerah tersebut dapat dikenal secara luas di seluruh dunia,” kata President & CEO PATA Indonesia Chapter, Purnomo Siswoprasetijo.

city-branding-01

Berbagai manfaat akan didapatkan dengan penerapan strategi tersebut, diantaranya adalah awareness, reputasi, serta persepsi yang baik mengenai sebuah destinasi wisata. Konsep “City Branding” juga dapat mendorong iklim investasi, maupun peningkatan kunjungan wisatawan. Pariwisata merupakan merupakan ujung tombak bagi sebuah daerah untuk menarik investor untuk masuk ke daerahnya tersebut.

“Dalam membangun sebuah kawasan, untuk menarik investor, perlu membangun potensi wisata kawasan tersebut lebih dulu. Tahap selanjutnya, baru menawarkan kepada investor konsep untuk membangun kawasan industri,” kata Pendiri PT Banten West Java TDC (PT BWJ), SD Darmono.

Kementerian Pariwisata, Garuda Indonesia dan Pasific Asia Travel Association (PATA) Indonesia Chapter bekerjasama menyelenggarakan seminar “City Branding” yang membahas perkembangan dunia pariwisata Indonesia, khususnya melalui penerapan strategi “City Branding” pada beragam destinasi pariwisata di Indonesia.

Seminar ini melibatkan lebih dari 100 kepala daerah dari seluruh Indonesia yang diharapkan dapat menjadi ajang bertukar pikiran antarpelaku industri pariwisata Indonesia bersama para stakeholder pendukung. Harapannya, ada terobosan baru dalam pengembangan industri pariwisata di Tanah Air.

“Seluruh stakeholder terkait dapat merumuskan pemikiran dan terobosan baru untuk pengembangan pariwisata Indonesia dan semakin menyadari kekuatan dan potensi besar di sektor ini, khususnya dalam mewujudkan mewujudkan Visi 2020 yaitu menarik 20 juta wisatawan ke Indonesia,” kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Arif Wibowo mengatakan strategi City Branding ini sejalan dengan upaya dan komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung perkembangan dunia pariwisata di Indonesia. Garuda Indonesia sebagai “National Flag Carrier” akan mendukung penuh upaya pengembangan strategi “City Branding” dalam rangka peningkatkan potensi pariwisata Indonesia tersebut, yang salah satunya dilakukan melalui upaya peningkatkan konektivitas destinasi wisata di Indonesia.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved