Management Strategy

Inovasi Ruang Kerja Ala Nutrifood

Inovasi Ruang Kerja Ala Nutrifood

Berdiri sekitar 35 tahun silam, Nutrifood – sebuah perusahaan nutrisi produk – produk konsumsi memiliki tujuan untuk memberikan keseimbangan hidup kepada masyarakat luas. Oleh karena itu, unsur inovasi dan kreativitas tidak bisa dilepaskan dari perusahaan ini, terlebih dalam hal bagaimana menginspirasi masyarakat untuk mau menjalankan pola hidup sehat yang menyenangkan serta memperhatikan asupan nutrisi mereka.

Sebagai contoh, untuk beberapa brand Nutrifood seperti L-Men, Tropicana Slim, HiLo, dan Nutrisari, bisa dikatakan tidak terlepas dari proses inovasi di mana diterapkan mulai dari menciptakan varian baru, hingga bagaimana mengedukasi masyarakat baik itu melalui event maupun sinematografi (video/iklan).

“Dari segi produk, kami sudah terbiasa menyiapkan New Product Development. Itu adalah komitmen dari top manajemen sampai ke level bawah. Produk baru, contoh HiLo yang sebelumnya hanya untuk orang dewasa, kini sudah ada untuk usia yang lebih muda (HiLo School). Dari segi aktivitasnya adalah festival inovasi Nutrifood, sebuah ajang untuk saling berbagi dan belajar,” kata Brand Manager Nutrifood, Noviana Halim.

Tidak terlepas di situ saja, inovasi Nutrifood juga sangat kental ditemui di suasana kerja para pegawainya, mulai dari sistem kerja hingga budaya energic and young yang diaplikasikan ke semua level. Semuanya terangkum dalam I-care, atau bisa dibilang payungnya dari semua inovasi di Nutrifood.

Suasana di ruang kerja Nutrifood.

Suasana di ruang kerja Nutrifood.

Implementasinya, terlihat pada iklim kerja yang terbuka dan komunal. Inilah yang membuat sesama karyawan bisa saling berinteraksi dan bertukar pikiaran tentang hal-hal yang berkaitan dengan Nutrifood. “Budaya kerja yang didesaian secara young banget, di mana ruang kerja dibuat sedemikian nyaman,sehingga bisa melakukan pekerjaan secara relax,” ujarnya.

Noviana menjelaskan, proses inovasi produk mulai dari terbentuk ide hingga dilegalkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dilempar ke pasar membutuhkan waktu sekitar satu tahun. Yang paling lama adalah proses di BPOM yang bisa mencapai 6 bulan.

“Contoh, produk L-Men, selama ini dikonsumsi oleh pria saat setelah ngegym atau berolahraga. Sekarang, sudah ada L-Men to Go yang lebih praktis karena mobile. Komposisinya masih tetap dengan whey protein tanpa penambahan gula dan rendah lemak. Ada juga varian baru untuk Nutrisari dan sirup tropicana slim yang bebas gula,” ujarnya.

Menurutnya, parameter suksesnya tim pengembangan produk baru adalah tercapainya target penjualan, bisa menambah portofolio produk, serta menginspirasi masyarakat luas untuk menerapkan gaya hidup sehat. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved