Bisnis obat-obatan dan produk kesehatan tak akan pernah mati. Semua orang membutuhkan layanan kesehatan. Tingkat kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat juga terus meningkat dari waktu ke waktu. Apotek K-24 memberi jawaban dengan meluncurkan K24Klik, apotek online pertama di Indonesia yang benar-benar buka 24 jam non stop.

“Melayani konsultasi, pesanan, dan pengantaran 24 jam non stop (peraih rekor MURI),” kata Direktur Utama Apotek K-24, Gideon Hartono.

K24Klik adalah inovasi layanan Apotek K-24 untuk memudahkan masyarakat belanja obat dan produk kesehatan lainnya seperti suplemen, alat kesehatan pria maupun wanita, maupun produk herbal. Pemesanan obat bisa dilakukan melalui website www.k24klik.com maupun aplikasi smartphone berbasis Android dan iOS. Pesanan akan diantara sampai ke alamat tujuan dengan cepat.

Metode pembayaran yang ditawarkan pun beragam. Mulai dari transfer via bank, kartu kredit, dompet elektronik, ATM, e-banking, maupun m-banking, hingga pembayaran secara tunai saat barang diterima. Pengguna BNI Debit Online memiliki kemudahan dalam bertransaksi seiring kerjasama yang dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan Apotek K-24.

Beberapa keunggulan yang ditawarkan K24Klik adalah obat dan produk kesehatan yang beragam. Semua produk dijamin asli. Harga yang tercantum di website juga harga yang pasti dan bukan estimasi. Pesanan juga lebih cepat karena dilayani oleh Apotek K-24 terdekat dengan alamat tujuan.

Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang saat ini berjumlah 93,4 juta mendorong banyaknya pembeli online. Dari data Kementerian Komunikasi dan Informatika, diperkirakan ada 8,7 juta orang online shopper dengan total transaksi US$ 4,89 miliar. Dengan dukungan 350 gerai yang tersebar di 23 provinsi dan 99 Kabupaten/Kota, Apotek K-24 siap melayanai kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

Apotek K-24 juta menjalin kerjasama dengan BNI untuk layanan pembayaran iuran Badan Pelaksana Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan melalui gerai Apotek K-24 terdekat. Sedikitnya 160 juta peserta BPJS Kesehatan dan 20 juta peserta BPJS Ketenagakerjaan yang bukan penerima upah (BPU) akan lebih mudah membayar iuran di jaringan luas Apotek K-24.