Management

Jawapostv Siapkan Dua Amunisi Baru

Jawapostv Siapkan Dua Amunisi Baru

Jawapostv memang baru uji coba di panggung nasional. TV jaringan milik Grup Jawa Pos ini mulai siaran sejak 17 Agustus 2015 dengan tayangan seluruhnya acara berita. Dengan dukungan jaringan TV lokal di grup yang didirikan Dahlan Iskan, mereka siap melempar amunisi baru untuk menjaring pemirsa baru sekaligus mendongkrak pendapatan iklan. Apa saja?

“Ke depan, JPM (PT Jawa Pos Multimedia) akan membeli program entertainment, salah satunya sinetron. Kami juga sudah kontrak dengan Vice dari Amerika. Acara mereka akan disiarkan melalui Jawapostv. Vice Indonesia, yang free to air hanya di Jawapostv. Harapannya, jaringan TV lokal bisa lebih kuat,” kata Irwan Setiyawan, Pemimpin Redaksi Jawapostv.

Menurut dia, JPM bisa mendulang pendapatan iklan hingga Rp 200 miliar setiap tahun. Hebatnya lagi, porsi terbesar adalah iklan lokal seperti pemerintah daerah, diler mobil lokal, dan toko-toko di daerah. Itulah kenapa TV lokal di Riau dan Makassar, misalnya, tetap bisa meraup untung meski nyaris tidak memperoleh pendapatan iklan nasional.

“Banyak TV kita yang di luar pantauan Nielsen, seperti di Riau ada Dumai TV, ada juga Rokhil TV, Rohul TV, dan Inhil TV. Iklan nasional mungkin tidak ada yang melirik mereka karena tidak ada datanya. Selain itu, kami punya 12 stasiun TV di Jawa Timur yang juga tidak terhitung,” terang dia.

Grup Jawa Pos memiliki JPNN sebagai holding di surat kabar, sedangkan JPM adalah holding untuk TV yang salah satunya adalah Jawapostv. Saat ini, JPM memiliki jaringan 48 TV lokal yang tersebar di 18 propinsi. Sebagian besar TV lokal yang masuk jaringan tergabung dalam Grup Jawa Pos. Seperti, Riau TV yang dimiliki Riau Pos Group koran. Pemiliki Riau Pos Group ini adalah Grup Jawa Pos. Ada juga Pal TV Palembang yang dimiliki Pal Express yang juga dimiliki Grup Jawa Pos.

“Radar TV yang di Pandeglang dijadikan induk. Kalau TV-TV seperti Kompas, Net, iNews dan lainnya, mereka membeli TV daerah kemudian namanya diganti dengan nama mereka. Kalau TV jaringan kami masih nama lokalnya. Kami hanya mengisi 3,5 jam acara yang direlay dari jawapos ke TV-TV daerah jaringan kita, tapi nantinya akan meningkat menjadi 8 jam. Jadi, konten lokalnya tetap ada,” papar Irwan.

Saat ini, program unggulan Jawapostv adalah Nusantara Kini Pagi dan Nusantara Kini Malam. Ada juga berita dari daerah seluruh Indonesia, Satu Nusa. Inilah kekuatan Jawapostv, yakni berita-berita daerah yang sangat lokal. Dengan segmen B, C, dan D, Jawapostv nantinya akan lebih mengembangkan di berita features. Sehingga, tidak bertempur di hardnews,” katanya. (Reportase: Yosa Maulana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved