Management Strategy

JCB Fokus Garap Pasar Indonesia

JCB Fokus Garap Pasar Indonesia

Keikutsertaan JCB dalam pameran Mining & Construction Indonesia 2015 menjadi salah satu startegi JCB untuk memperluas jaringan distribusi di Indonesia. Davin Frankel, Regional Business Manager-Indonesia, mengatakan Indonesia menyumbang 30% dari total penjualan JCB di South-East Asia oleh karena itu, Indonesia merupakan prioritas strategis bagi JCB. “Indonesia is a key market for JCB in Southeast Asia,” jelas Davin.

IMG_3458

Apa saja tantangan terbesar untuk pasar di Indonesia?

Saat ini tantangan terbesarnya adalah perekonomian Indonesia. Program-program pemerintah masih banyak yang belum terealisasi, rupiah yang terus melemah. Namun komitmen pemerintah untuk membangun infrastukstur menjadi perhatian kami. Kami berharap pembangunan infrastruktur di Indonesia berlanjut.

Ada berapa dealer JCB di Indonesia?

Saat ini ada dua, mitra untuk di wilayah JCB Kalimantan dan Persada JCB untuk wilayah Sumatera. Tadinya kami ingin hanya 1 dealer untuk Indonesia. Namun, tidak mungkin karena Indonesia sangat luas. Jadi kami menunjuk 1 dealer untuk setiap pulau untuk pendistribusian JCB di Indonesia dan persada. 1-2 tahun ke depan kami akan memiliki 5 dealer lagi.

Apa strategi JCB saat pelemahan ekonomi saat ini?

Seperti perusahaan lainnya di Indonesia, kami harus berhati-hati mengenai cost dan berapa banyak dana yang kami habiskan. Namun, di saat yang sama kami berinvestasi untuk dealer dan tim lokal di Jakarta. Jadi ketika pasar sudah membaik kami sudah siap.

Apakah ada produk khusus untuk Indonesia?

Ada, Giant Lala Excavator. Alat ini di design khusus untuk kondisi seperti di Indonesia. Salah satu featurenya adalah memiliki mechanical fuel system tanpa aliran listrik. Kualitas bahan bakar diesel di Indonesia tidak terlalu bagus, kadar sulfur yang tinggi, kadang air dan lumpur tercampur. Jadi mesin yang kami gunakan khusus untuk mesin tersebut sangat durable dan tahan dengan bahan bakar diesel di Indonesia.

Apa target JCB di Indonesia?

Di Indonesia kami memiliki 2 fokus; construction dan plantation. Kami selalu kuat di plantation. Kami menjaga kekuatan kami di palm oil. . Saat ini kami melihat pasar construction di Indonesia besar, jadi kami mencoba masuk untuk di sana. Selain itu, kami juga memiliki produk untuk tambang, tapi bukan front liner kami. Berapa persen penjualan untuk construction, plantation, dan mining?

Plantation menyumbang 50%, construction 40% dan mining 10%, plantation 50%.

Berapa unit yang terjual hingga Setember?

Sudah ada lebih dari 100 unit untuk semua segment. Kami menargetkan untuk 5 tahun kedepan kami bisa menjual seribu unit dalam setahun.

Apakah ada rencana untuk mendirikan pabrik di sini?

Saat ini belum, tapi jika sudah terjual 1.000 unit per tahun mungkin akan kami pertimbangkan. Kami sangat postif untuk pasar agriculture dan konstruksi. Sumatera dan Kalimatan menjadi pasar yang besar untuk plantation kami. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved