Management Strategy

JFW 2016 Kembali Gandeng L'Oreal Professionnale

JFW 2016 Kembali Gandeng L'Oreal Professionnale

Industri fashion di Indonesia kembali menunjukkan eksistensinya dengan kehadiran Jakarta Fashion Week 2016 atau JFW 2016. Acara fashion ini akan menggaet L’Oreal Professionnel sebagai partner hairdressing. L’Oreal sendiri telah menjadi hairdressing JFW selama 4 tahun berturut-turut.

IMG_20150911_190733_HDR

Partisipasi dilakukan untuk semakin menguatkan eksistensi brand asal Perancis ini di Indonesia.”Lebih dari 800 perhelatan mode setiap tahunnya menggandeng kami sebagai official backstage partner di berbagai kota mode di dunia,” jelas Michael Justisoesetya, General Manager Professional Product Division PT L’oreal Indonesia.

Kemitraan dilakukan dalam rangka memajukan industri hairdressing sebagai salah satu bagian penting dari tren mode di Indonesia. Tren merupakan salah satu kunci utama dalam kemajuan industri mode, sementara hairdressing sendiri merupakan salah satu pencipta tren yang yang cukup berpengaruh di industry fashion.

Brand yang sudah ada di Indonesia sejak 30 tahun lalu ini percaya bahwa industri kreatif yang juga menaungi industri hairdressing dan mode, akan mampu menyerap begitu banyak tenaga kerja. Bagi Michael, industri yang baru booming dalam beberapa tahun terakhir, memiliki potensi yang cukup besar karena banyaknya minat kaum muda terhadap industri kreatif di Indonesia.

Pada JFW 2016 sendiri, brand yang berfokus pada penataan rambut ini, akan menyaring 60 hairdresser untuk menjadi bagian dari perhelatan JFW 2016 nanti. rencananya akan memberikan pelatihan secara mendalam untuk mengasah kemampuan para penata rambut terpilih, dalam menciptakan kreasi tatanan rambut yang cantik dan prima dalam waktu singkat.

Selain itu, menurut Yola Sutjiutomo, Business Unit Manager L’Oreal Professionnel, pelatihan ini juga dilakukan, agar para hairdresser bisa memahami kebutuhan perancang busana dalam penataan rambut yang diinginkan. Bagi wanita berdarah Surabaya ini, melakukan edukasi bagi para hairdresser juga perlu dilakukan agar mampu meningkatkan parameter kualitas industri.

Para penata gaya rambut ini, nantinya diharapkan akan siap melayani kebutuhan konsumen dan menyelaraskannya dengan kemajuan teknologi yang kian dinamis. Produk yang hadir di 130 negara ini juga tak main-main, karena mengundang Frederic Pavard, Brand Ambassador L’Oreal Professionnel Perancis untuk datang ke Jakarta dan mengajar para hairdresser terpilih.

Frederic Pavard sendiri merupakan seorang hairdresser dan trainer dari salon Alexandre De Paris. Ia dan kelima brand ambassador hairdresser L’Oreal Indonesia yaitu Andy Lie, Arie Hidayat, Bambang Haryono, Irwan Doke, dan Lie Kuang akan akan mengajarkan mengenai trend runway terkini dunia. Edukasi ini akan dilakukan dari tanggal 8 hingga 9 September di L’Oreal Academy.

Menurut Yola, edukasi adalah salah satu investasi jangka panjang yang dilakukan L’Oreal Professionnel dalam meningkatkan penjualan produk mereka. Produk yang dipasarkan secara ekslusif di salon-salon profesonal ini bukanlah produk yang dijualkan langsung pada end user. Keberlangsungan hidup brand ini bergantung pada kepiawaian hairdresser dalam menata rambut konsumennya.

“Semakin pandai hairdresser dalam mengolah keinginan konsumen, maka konsumen akan kembali lagi ke salon tersebut. Ia juga tak akan segan mempromosikan salon kepada kerabatnya, dari situlah produk kami akan semakin dikenal,” ujar Michael. Kemitraan dengan salon pun menjadi kunci utama dalam memasarkan produk mereka. Menurutnya hingga saat ini, L’Oreal Professionnel telah diapsarkan di 2.000 salon di seluruh Indonesia.(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved