Management Editor's Choice Strategy

Jim Huling: Pemimpin Ada di Balik Keberhasilan Menjalankan Disiplin Eksekusi

Jim Huling: Pemimpin Ada di Balik Keberhasilan Menjalankan Disiplin Eksekusi

Pada 12 Februari 2015 lalu, Dunamis Organization Services menyelenggarakan seminar tentang “4 Disciplines for Stunning Performance” di Jakarta. Seminar ini berbicara mengenai pentingnya eksekusi dan bagaimana menjalankan strategi eksekusi yang baik. Tak tanggung-tanggung, dalam seminar tersebut, dihadirkan Jim Huling, salah satu penulis 4DX (The 4 Disciplines of Execution). Penulis lainnya adalah Sean Covey, anak dari Stephen R. Covey, pendiri FranklinCovey.

IMG_20150226_194846

Di FrankinCovey, Jim Huling menjabat sebagai Managing Consultant untuk program The 4 Disciplines of Execution. Dari pengalaman perusahaan konsultan global ini, 93% perusahaan yang menerapkan metodologi 4DX dalam strategi eksekusinya dinilai berhasil. Dan, hanya 7% yang gagal.

Sebelum bergabung dengan FranklinCovey, Jim adalah salah satu pemimpin bisnis pertama yang mengadopsi The 4 Disciplines of Execution di perusahaan yang dipimpinnya. Jim telah bekerjasama dengan beragam industri seperti perbankan dan finansial, teknologi, konstruksi, konsultan bisnis hingga telekomunikasi.

Usai seminar tersebut, Tim Majalah SWA (Kusnan M. Djawahir, Zetta Saraswati dan Ferdi Julias) berkesempatan berdiskusi dengan Jim Huling. Berikut petikan dari hasil diskusi tersebut.

Apa pembelajaran dari perusahaan yang gagal menerapkan 4DX?

Dari pengalaman di dunia, 93% dari perusahaan yang sukses, dan 7% yang gagal. Jadi, apa yang terjadi dengan 7% perusahaan yang mengalami kegagalan? Ada 2 faktor utama. Yang pertama, para pemimpin harus memiliki kecenderungan untuk beralih kepada ide-ide baru. Para pemimpin yang mengimplementasikan 4DX memiliki ketertarikan tentang itu dan mereka memberikan energi di belakang itu.

Jadi, jika sudah mencapai sesuatu, buatlah sesuatu yang baru untuk dicapai. Yang terjadi sekarang adalah, kita tidak menyelesaikan semuanya, kita hanya memulai yang ada di awal. Tetapi, pemimpin yang berpengalaman harus mengatasinya dengan ide-ide baru. Lalu, alasan yang kedua adalah, pemimpin tidak mengikuti proses. Jadi, pemimpin tersebut mengatakan, “Anda harus melakukan semua hal, tetapi saya tidak.” Itu adalah alasan dari 7% yang gagal.

Hanya 2 alasan itu?

Ada alasan ketiga, keempat, dan lainnya, tapi dua itu adalah alasan terbesar. Pengaruh ide-ide baru dari pemimpin, dan menghargai proses.

Jika menghadapi perusahaan yang masuk dalam kelompok 7% yang gagal, apa yang Anda lakukan?

Semua tergantung dari peran saya. Karena peran saya berpengaruh terhadap apa yang tim saya akan kita lakukan hari ini. Ketika mereka mengimplementasikan 4DX, tapi tidak memberikan hasil yang baik, tugas saya adalah datang dan berkata jujur sebagai pemimpin.

Sebagai CEO, saya akan memberikan hal tersebut yang setidaknya dapat diterima. Tetapi, kadang-kadang ini sangat sulit. Sebagai contoh, mungkin Anda dapat bertanya kepada siapapun, untuk memiliki disiplin yang bagus, Anda sendiri harus memiliki disiplin yang bagus. Jika tidak memiliki disiplin yang bagus, bagaimana Anda dapat berekspektasi pada tim Anda untuk memiliki disiplin yang baik? Jadi memang harus fokus.

Saya sangat senang sekali bisa berada di sini dan berbagi kepada Anda semua. Pemimpin membutuhkan feedback, mereka membutuhkan pembelajaran untuk mencapai hasil yang baik. Mereka lebih membutuhkan feedback dibanding orang-orang yang berada di perusahaan karena mereka adalah pemegang keputusan. Itulah yang kami lakukan di 4DX dengan pemimpin.

Apakah baik untuk suatu perusahaan menggani lead measure (aktivitas yang menggerakkan tercapainya goal) 3 atau 4 kali dalam setahun?

Ini seperti perang. Dalam kondisi ini kita harus memprediksi hasilnya, tapi kadang-kadang tidak memikirkan langkah awal. Semuanya akan sia-sia jika kita tidak mengerjakan hal yang benar di awal ketika kita memulainya. Ini natural. Kita memilih lead measure, memanfaatkannya untuk sementara waktu, dan kemudian mereka menyadari bahwa lead measure tersebut tidak bisa mencapai target, jadi memang harus diganti. Kita harus mengubah sesuatu yang mungkin tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Bagaimana membuat anggota tim yang memiliki disiplin dan komitmen?

Pertama, pemimpin harus memulai membuat standar. Pemimpin harus mengatakan kepada semuanya, ketika membuat komitmen harus berdasarkan kepada kenyataan yang ada. Pemimpin memiliki tanggung jawab untuk menata standar yang tinggi. Sebanyak 90% dari waktu Anda adalah untuk menjaga komitmen Anda. Yang kedua, orang yang memiliki kesibukan yang tinggi seperti saya dan Anda harus membuat momentum. Pemimpin harus mengatakan sesuatu yang meyakinkan tim untuk memiliki komitmen. Ketika Anda mengatakannya dengan kepedulian yang tinggi, saya percaya, itu adalah momentum yang memiliki kekuatan besar. Itu akan mengubah tingkah laku seseorang.

Bagaimana dengan followers?

Ya, begini, saya tahu kalian (followers) sangat sibuk mengerjakan sesuatu, tapi dari situ mereka belajar untuk menyelesaikan sesuatu, walaupun terkadang ada kesalahan. Tetapi semua itu adalah bagian dari pembelajaran. Jadi, mereka akan tahu apa yang harus dan tidak harus dilakukan ketika sudah melakukan kesalahan karena mereka sudah pernah melakukan kesalahan tersebut sebelumnya. Lalu, tingkah laku yang baik dari pemimpin juga mempengaruhi untuk membuat followers yang bagus.

Apakah pada akhirnya kunci dari kesuksesan hanya ada di pundak pemimpin?

Ya, pada akhirnya. Ketika pemimpin membuat standar dan tim menyadari bahwa mereka tidak dapat menerima itu untuk menjaga komitmen, pada akhirnya mereka akan mengatakan, bahwa kita semua memiliki kesibukan untuk mengikuti standar yang ditetapkan oleh pemimpin. Tim akan memiliki pendapat dan menyalurkan pendapatnya. Pada saat itulah pemimpin harus mengubah standarnya. Tetapi, pemimpin adalah tokoh dibalik standar tersebut.

Apa perbedaan implementasi 4DX di organisasi pemerintah pemerintahan dan perusahaan privat?

Perusahaan mendorong untuk memiliki hasil yang alami, dan ada insentif yang sangat besar untuk yang memiliki performance yang tinggi. Tetapi, kadang-kandang kita menutupi, bahwa di organisasi pemerintahan tidak memiliki persyaratan untuk menghasilkan profit yang tinggi. Jadi mereka tidak memiliki motivasi. Saya tidak berpikir itu hal yang benar. Orang-orang di dalam organisasi pemerintahan secara tidak langsung hanya berbicara tentang jalan yang terbaik.

Mereka lebih termotivasi dengan misi-misi mereka, dengan apa tujuan mereka. Mereka hanya Beberapa orang memikirkan jika semua memiliki insentif, pekerjaan akan menjadi lebih baik. Saya tidak berpikir sama seperti itu. Jadi, semua harus memiliki tujuan, mereka harus diarahkan kepada tujuan yang sama dan semua yang dilakukan harus mengarah kepada tujuan tersebut. Tetapi pada korporasi, itu simple, “the company make more money, we make more money.” Yang lebih sulit, tapi possible untuk memiliki performance yang tinggi, adalah Anda hanya harus bekerja keras untuk menemukan hal-hal yang memotivasi orang-orang melakukan pekerjaan. Itu pendapat saya. Jangan menyerah, teruslah bekerja keras.

Bagaimana followers dapat membantu perusahaan agar sukses?

Kebanyakan pemimpin berpikir bahwa bagian terpenting dari perusahaan adalah para pemimpin. Itu tidak benar. Bagian terpenting dari suatu perusahaan adalah orang-orang yang berada di barisan terdepan. Jadi, kenyataannya, barisan terdepan adalah intinya. Pemimpin dan followers memiliki pekerjaan yang berbeda. Hal yang terindah menurut saya adalah tentang “human system”, ketika semua terlibat, tidak harus sempurna, tetapi semuanya harus ikut terlibat semampu mereka. Kalian tahu, tidak ada suatu organisasi yang tidak memliki pemimpin, karena itu adalah kebutuhan.

Apakah 4DX dapat diimplementasikan untuk perusahaan di semua sektor industri?

Ya, semua institusi di dunia seperti rumah sakit, hotel, mall, dan lain-lain.

Bagaimana dengan perusahaan media?

Ya. Anda mengenal CNN? Sebagai contoh, CNN adalah media yang besar dalam menggunakan 4DX.

Apakah CNN sukses?

Saya tidak begitu mengetahuinya, mereka begitu besar. Banyak orang yang menggunakannya, tetapi saya tidak tahu apakah ada yang lebih baik.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved