Management Strategy

Jokowi: Penyertaan Modal di BUMN untuk Dukung Infrastruktur

Oleh Admin
Jokowi: Penyertaan Modal di BUMN untuk Dukung Infrastruktur

Presiden Joko Widodo mengatakan Dewan Perwakilan Rakyat tidak menolak anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diajukan pemerintah. Anggaran PMN masih akan dibahas pada masa sidang selanjutnya.

infrastruktur

Menurut Jokowi, pembahasan mengenai PMN baru akan dilakukan saat pengajuan APBNP di masa sidang bulan Januari atau Februari. Jokowi menegaskan pemerintah mengalokasikan dana PMN semata-mata untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.

Jokowi berujar, jika anggaran infrastruktur hanya dialokasikan di Kementerian Pekerjaan Umum, maka pencapaian pembangunan tidak maksimal. “Dialokasikan juga di BUMN. Untuk apa? Untuk mempercepat. BUMN misalnya diberikan Rp 5 triliun, itu bisa men-deliver empat sampai enam kali. Ini bedanya kalau dikerjakan oleh kementerian.”

Ia yakin percepatan proyek infrastruktur akan terjadi jika BUMN juga diberi tanggung jawab menggarap infrastruktur. “BUMN kalau kita beri 10, akan jadi 50 atau 40 sehingga akan mempercepat,” kata Presiden.

Selain itu, Jokowi mengatakan alokasi PMN untuk BUMN juga untuk mencegah mandeknya sejumlah proyek yang mangkrak. “Pada tempat-tempat yang rugi, kalau diserahkan investor, apa mereka mau? Oleh sebab itu siapa yg bertugas utk perintisan seperti itu? BUMN,” katanya.

Presiden menegaskan proyek-proyek yang mandek harus diberikan PMN agar di lokasi-lokasi tersebut bisa meraup keuntungan dengan maksimal. “PMN itu arahnya ke sana. Sudah jelas banget.”

Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved