Tingkat kebutuhan terhadap jasa pengiriman barang semakin tinggi, ditandai dengan meningkatnya volume pengiriman barang. Potensi pasar yang cukup besar membuat TIKI (Titipan Kilat), menargetkan pertumbuhan omset tahun ini meningkat hingga 50% dibandingkan pada 2012.

TIKI yang berada di bawah manajemen PT Citra Van Titipan Kilat dan resmi didirikan pada tanggal 1 September 1970 ini optimisti akan mencapai target mengingat perusahaannya mengalami kenaikan arus pengiriman barang rata-rata sebesar 10%-15% dibandingkan tahun lalu.

Saat ini TIKI telah memiliki sekitar 2.000 titik pelayanan dan penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan jumlah titik pelayanan dan penjualan yang ada tersebut, TIKI dapat melayani pengiriman ke 7.500 tujuan di seluruh wilayah nusantara, hingga mencapai tingkat kecamatan dan lebih dari 220 tujuan pengiriman ke luar negeri.

Ditunjang lebih dari 5000 personil dan 500 kantor perwakilan TIKI di seluruh pelosok nusantara, TIKI telah menggunakan sistem komputerisasi sebagai salah satu upaya memberikan yang terbaik kepada konsumen. Selain itu, TIKI juga telah bekerjasama dengan berbagai armada pesawat maupun moda transportasi lainnya untuk mempercepat pengiriman.

Sektor layanan penjualan TIKI juga memberikan kemudahan kepada konsumennya untuk melakukan pengiriman di titik sales counter yang tersebar di berbagai tempat, termasuk layanan drive thru 24 jam di TIKI Jl. Pemuda, Rawamangun, Jakarta. Sistem tracking juga mempermudah untuk mengetahui status kiriman.

Di usianya yang ke-43 tahun, menurut Rocky Nagoya, Direktur TIKI, menjadi salah satu momen penting bagi TIKI untuk bekerja lebih giat lagi, meningkatkan profesionalitas dan dedikasi di semua lini untuk mempersembahkan layanan optimal bagi masyarakat Indonesia. ”HUT TIKI ini juga menjadi tonggak untuk semakin memantapkan tujuan mulia TIKI agar bisa bermanfaat lebih banyak bagi masyarakat Indonesia,” katanya. (EVA)