Management Strategy

Kabut Asap, Angkasa Pura II Rugi Puluhan Miliar

Oleh Admin
Kabut Asap, Angkasa Pura II Rugi Puluhan Miliar

PT Angkasa Pura II (Persero), pengelola 12 bandara di Indonesia, mengaku mengalami kerugian puluhan miliar akibat terganggunya jadwal penerbangan pesawat karena bencana kabut asap yang melanda kawasan Pulau Sumatera dan Kalimantan beberapa bulan terakhir.

“Ribuan penerbangan terganggu. Kerugian mencapai puluhan miliar lebih,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi, Rabu, 30 September 2015.

Berdasarkan data dari Angkasa Pura II, selama periode 1 hingga 20 September sebanyak 3.000 penerbangan mengalami pembatalan (cancel) dan 3.300 penerbangan tertunda (delay). “Kami sangat prihatin dengan kondisi ini,” katanya.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi

Akibat terganggunya jadwal penerbangan, Budi memperkirakan ada sekitar 63 ribu penumpang yang juga mengalami kerugian karena tidak bisa terbang dan penerbangan tertunda.

“Jika diakumulasi dengan hitungan satu penerbangan diikuti 100 orang, maka dalam kurun waktu 20 hari ada 33.000 orang yang terkena delay penerbangan dan ada 30.000 orang yang batal terbang,” kata dia.

Menurut Budi, jadwal penerbangan yang mengalami gangguan tidak hanya dari bandara yang terkena dampak asap yang parah seperti Pekanbaru, Jambi, Palembang, Pontianak, dan Medan. Namun penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta juga terkena dampaknya. “Cukup banyak,” katanya.

Sebagai pengelola bandara, PT Angkasa Pura II mengaku dilematis menghadapi masalah kabut asap. Di sisi lain, pengelola ingin memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan dengan memberikan kepastian terbang. Namun hal tersebut tidak bisa dilakukan.

“Kami hanya bisa memberikan sosialisasi dan pengertian kepada para calon penumpang bahwa hal ini terjadi karena pihak-pihak tak bertanggung jawab yang melakukan pembakaran hutan,” kata dia.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved