Management Strategy

Kalbe Farma Perkuat Lini Bisnis Nutrisi

Kalbe Farma Perkuat Lini Bisnis Nutrisi

PT Kalbe Farma Tbk (Persero) terus berupaya memperkuat lini bisnis nutrisi dengan mengembangkan produk-produk nutrisi yang sudah dihasilkan dan melakukan inovasi untuk menelurkan produk terbaru. Penguatan itu sejalan dengan strategi Kalbe Farma untuk berubah dari sekadar pelaku industri farmasi menjadi pemain industri kesehatan terkemuka dengan mengusung lini bisnis farmasi, nutrisi, alat kesehatan dan layanan kesehatan.

Chief Marketing Officer Grup Kalbe Farma, Ongkie Tedjasurja menuturkan, Kalbe Farma semula dikenal sebagai pelaku industri farmasi, namun sekarang Kalbe dikenal sebagai pemain di industri farmasi yang lebih luas atau tepatnya industri kesehatan. Ini dilakukan karena industri farmasi cenderung terbatas akibat banyaknya proteksi dan compliance terhadap peraturan. “Jadi, kami masuk ke industri yang lebih luas, industri kesehatan, di dalamnya selain ada farmasi, juga ada lini nutrisi yang terus kami perkuat dan kembangkan,” katanya.

Chief Marketing Officer Grup Kalbe Farma, Ongkie Tedjasurja

Chief Marketing Officer Grup Kalbe Farma, Ongkie Tedjasurja

Jika di industri farmasi lebih pada pengobatan, lanjut dia, untuk lini bisnis nutrisi lebih mengutamakan pencegahan. Kalbe Farma masuk ke bisnis nutrisi sudah sejak 30 tahun lalu, namun kala itu pasarnya masih sangat kecil. “Dalam pandangan kami, kalau masyarakat hidup sehat, biaya pengobatannya bisa lebih ditekan. Jadi, bisnis nustrisi ini lebih luas pasarnya,” kata dia.

Menurut Ongkie, saat ini masyarakat mengenal Kalbe sebagai brand yang terkait dengan industri kesehatan. Semua produk kesehatan ada di Kalbe, baik untuk pengobatan maupun pencegahan. “Karena itu, semua produk Kalbe menggunakan logo Kalbe, sebagai logo yang dipercaya untuk produk kesehatan, baik farmasi, nutrisi, alat kesehatan, maupun layanan kesehatan,” ujar dia.

Kalbe Farma mengembangkan lini bisnis nutrisi lewat bendera Kalbe Nutritional yang saat ini sudah memiliki 12 merek produk nutrisi dari empat divisi, yakni Divisi Nutrisi untuk Wanita, yang fokus untuk semua kebutuhan nutrisi wanita; Divisi Baby and Invent, merupakan divisi nutrisi untuk bayi dan anak-anak; Divisi Special Needs, untuk produk dan merek bagi mereka yang membutuhkan asupan khusus; Divisi Snack untuk produk makanan cemilan.

Menurut Head of Business Units Nutrition for Special Needs Kalbe Farma, Diny Elvirani, salah satu produk nutrisi yang tumbuh pesat adalah Nutrive Benecol karena memberikan kenyamanan bagi mereka yang berkolesterol tinggi untuk bisa mengendalikannya dengan enak, tidak dengan obat, tapi dengan minuman kesehatan. “Kami menyebutnya functional food untuk produk-produk di bawah Kalbe Nutritional,” katanya.

Dia menjelaskan, pasar functional food ini sangat menjanjikan, sehingga pihaknya terus berupaya memberikan solusi terbaru. Namun, produk functional food masih tergolong baru di Indonesia. Kalbe terus berusaha mengedukasi masyarakat tentang manfaatnya. Manfaat itu bisa dirasakan setelah uji klinis, produk ini tidak ada unsur kimia atau obat-obatan. Kalbe mengklaim Nutrive Benecol memiliki pertumbuhan pasar di atas 25% sejak diluncurkan.

“Kalau di luar negeri, functional food itu pasarnya sangat besar, sangat dikenal masyarakat, bahkan di beberapa negara sudah direkomendasikan oleh BPOM-nya, istilahnya sudah menjadi bagian dari pola makan sehat atau diet sehat sehari-hari di sana,” ujarnya. (Herning Banirestu)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved