Management Strategy

Kebab Turki Baba Rafi Kini Ada di Sri Lanka dan China

Oleh Admin
Kebab Turki Baba Rafi Kini Ada di Sri Lanka dan China

Usaha Kebab Turki Baba Rafi membuktikan dirinya bukan jago kandang. Usaha ini telah menyasar negara lain, seperti di Malaysia. Dan, baru-baru ini perusahaan mengumumkan bahwa mereka melebarkan sayap bisnisnya ke China dan Sri Lanka.

Pada akhir pekan lalu, PT Baba Rafi Indonesia mengumumkan bahwa perusahaan telah menggandeng investor Essid Hesham Zorghani dan Qian Tang sebagai Master Franchise di Cina dan Azard Ishak sebagai Master Franchise di Sri Lanka. Perusahaan juga memberitahukan rencana pembukaan tujuh gerai baru di Malaysia.

kebab turki baba rafi hendy

Hendy Setiono, Presiden Direktur PT Baba Rafi Indonesia, mengatakan, “Rencana besar kami memang perluasan merek kami di Asia. Ekspansi ke China dan Sri Lanka merupakan peluang sekaligus langkah besar karena China adalah negara dengan populasi terbesar di dunia dan Sri Lanka bisa menjadi pembuka jalan untuk penetrasi ke Maladewa dan India. Sementara, pesatnya pertumbuhan bisnis Kebab Turki Baba Rafi di Malaysia merupakan bukti prospek besar brand ini di pasar internasional.”

Para Master Franchise tersebut sepakat untuk mengembangan merek dan bisnis Kebab Turki Baba Rafi di wilayah masing-masing. Ditargetkan, sepuluh gerai dibuka di China pada tahun 2014, dengan target lokasi Kota Yiwu, Hangzhou, dan Shanghai. Dan sepuluh gerai dibuka di Sri Lanka hingga akhir 2014, di mana direncanakan gerai pertama dibuka di Kolombo, pada Rabu (18/12/2013) lusa.

Sementara itu, sebanyak 7 gerai di Malaysia akan dibuka dalam periode November 2013 sampai Januari 2014, berlokasi di Giant Malaysia Shah Alam, Bandar Sri Damsara, Bangi Gateway, Pusat Perubatan Universiti Malaya, Central Square Sg Petani, MYDIN Kubang Kerian, dan The Curve Mutiara Damansara. Bahkan, Master Franchise di Malaysia, Affandi Oh, berencana membuka 200 gerai baru dalam lima tahun ke depan.

Bagi Kebab Turki Baba Rafi yang kini memiliki 1.200 gerai di Indonesia, 28 gerai di Malaysia, empat gerai di Filipina, dan segera hadir di Belanda, langkah ini mengukuhkan dirinya sebagai “The World’s Biggest Kebab Chain.” Apresiasi di tingkat internasional pun diraih melalui penghargaan bergengsi, Master Class di bidang Lifestyle & F&B dari McMillan Woods Global Awards kepada Kebab Turki Baba Rafi, dan penghargaan Asia’s Top 10 Young Entrepreneur dari Majalah Top 10 of Asia kepada Hendy Setiono.

Menilik awal mula bisnis Kebab Turki Baba Rafi di tahun 2003 yang bermula hanya dari sebuah gerobak sederhana di Surabaya yang dikelola oleh Hendy yang saat itu berusia 19 tahun, ekspansi Kebab Turki Baba Rafi ke Sri Lanka juga menjadi pembuktian bahwa merek lokal Indonesia bisa menembus pasar Asia Selatan. Ini diharapkan semakin memacu kreativitas dan motivasi para pengusaha lokal untuk menciptakan produk dan jasa yang berdaya saing di skala internasional.

“Dengan keberagaman peluang pasar yang ada, Kebab Turki Baba Rafi bukan hanya menjadi merek kebab terbesar tetapi juga paling berpengaruh di dunia. Kami bangga akan kepercayaan yang diberikan dan berkomitmen untuk menjalin sinergi yang kuat dengan para investor beserta timnya,” lanjut dia.

Essid Hesham Zorghani, Master Franchise wilayah China, menuturkan, “Kami sangat tertarik dengan konsep bisnis Kebab Turki Baba Rafi dan bersemangat untuk bekerja sama dengan manajemen Kebab Turki Baba Rafi untuk memastikan bisnis dan merek ini sukses di China.” Sebagai informasi, Kota Yiwu adalah pusat perdagangan komoditas dan Hangzhou adalah kota industri yang padat penduduk dan memiliki populasi muslim yang berkembang, sementara Shanghai dipilih karena merupakan kota dengan populasi terpadat di China.

“Saya percaya dengan Hendy Setiono karena reputasinya sebagai pengusaha muda yang sukses di Asia dengan produk lokalnya. Saya lihat produk Kebab Turki Baba Rafi sukses di Indonesia dan sangat bisa bersaing dengan produk fanchise barat yang sudah menjamur di Sri Lanka. Apalagi produk ini bersertifikasi halal dengan harga yang dapat dirogoh kantong konsumen umum. Maka dari itu, saya sangat tidak sabar untuk membuka outlet pertama kami dalam bentuk resto yang berada di dalam 7 Stories, sebuah departemen store mewah di pusat kota Colombo pada tanggal 18 Desember 2013 mendatang,” terang Azard Ishak, Master Franchise wilayah Sri Lanka, yang selama lebih dari 40 tahun berbisnis di bidang teknologi namun muncul ketertarikan pada Kebab Turki Baba Rafi setelah menyaksikan tayangan profil Hendy di saluran Channel News Asia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved