Management Strategy

Kembangkan Biodiesel, Elnusa Investasi US$ 30 Juta

Kembangkan Biodiesel, Elnusa Investasi US$ 30 Juta

Perusahaan jasa energi, PT Elnusa Tbk. menyiapkan investasi sekitar US$ 20-30 juta untuk mengembangkan energi biodiesel. Investasi ini sebagai upaya perseroan menangkap peluang terkait program pengembangan biodiesel pemerintah.

IMG_0214Direktur Utama PT Elnusa, Elia Massa Manik, mengatakan, investasi tersebut nantinya akan digunakan untuk pabrik beserta teknologinya serta penyediaan bahan baku biodiesel berupa CPO/kelapa sawit.

Investasi tersebut diambil dari total belanja modal yang dipersiapkan Elnusa untuk periode empat tahun sebesar US$ 390 juta.

Elia mengaku, sudah ada beberapa tawaran yang mengajak Elnusa bekerjasama, tapi ada beberapa hal yang harus diperhitungkan. Pengembangan biodiesel ini harus memperhitungkan faktor ketersediaan bahan baku mentah, teknologi, serta pengembangan lokasi yang harus dekat dengan konsumen.

“Saat ini tengah dijalankan studi terkait pengembangan biodiesel tersebut. Kami harus pastikan ketersediaan raw materialnya dulu. Kami kan bukan pemain kelapa sawit. Kalau dari sisi teknologi biodiesel ini tidak begitu tinggi, jadi sudah ada tersedia teknologi, tapi kalau raw material itu adalah tantangan tersendiri buat kami,” paparnya.

Elia menilai pasar biodiesel lebih berpotensi karena permintaannya juga tinggi. Untuk itu, dia optimis akan bisnis biodiesel Elnusa.

Sementara itu terkait core bisnis yakni jasa minyak dan gas, anak usaha PT pertamina (Persero) ini menganggarkan investasi sebesar US$ 200 juta. Jika dulunya klien mereka hanya Pertamina, Pertamina EP dan Chevron, Elia mengaku sudah mengadakan pembiacaraan serius dengan calon klien yakni British Petrolium, Exxon dan Conoco Philips.

Bagi Elia, yang lebih penting untuk dipersiapkan untuk menyambut klien-klien baru yakni memastikan SDM yang mumpuni.

“Tahun ini kami buat Tahun SDM (Year of HR). Tahun ini kami juga menyewa new young blood dari berbagai universitas di Indonesia. Mereka akan mengikuti pendidikan kami 3-9 bulan, supaya kami memastikan jika ada klien baru kami bisa deliver quality dan time nya dengan baik. Itu rahasianya servis company, jangan sampe nambah kerjaan malah jadi nambah petaka, dapat kontrak 10 juta, ruginya 30 juta,” tutupnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved