Management Strategy

Tiga Lembaga Kembangkan Pengetahuan Deforestation Melalui Dialog

Tiga Lembaga Kembangkan Pengetahuan Deforestation Melalui Dialog

Sebuah dialog yang bertujuan untuk mendorong pemerintah bersama perusahaan-perusahaan produsen kelapa sawit di Indonesia untuk pengelolaan hutan yang lebih baik dan membantu pelaksanaan komitmen bebas deforestasi dari sektor swasta digelar. Acara ini hasil kerja sama antara Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), The Forest Dialogue (TFD) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan akan diadakan di Pekanbaru, Riau. Kegiatan yang sudah empat kali digelar di Indonesia ini, merupakan tindak lanjut dari komitmen perusahaan-perusahaan besar untuk mencapai ‘zero-deforestation” dalam operasional bisnis mereka di Indonesia.

IMG_57461

“Dialog Riau ini dilaksanakan untuk memperkaya berbagai inisiatif yang sejak September 2014 dilakukan oleh KADIN Indonesia dengan dukungan IBCSD, yang diharapkan dapat menjadi tonggak pergerakan dalam perbaikan operasionalisasi industri terkait kehutanan di Indonesia,” kata Tiur Rumondang, Direktur Eksekutif, IBCSD, dalam acara Media Briefing Riau Forests Dialogue di Jakarta.

Dengan melibatkan pelaku kunci di 2 sektor utama yaitu kelapa sawit dan pulp dan kertas, para peserta yang terdiri dari sekitar 30 ahli internasional dan 30 ahli dari Indonesia dipersiapkan untuk membantu mengidentifikasi tantangan kritis yang dihadapi dalam melaksanakan dan hidup dengan kebijakan bebas deforestasi, serta untuk memotivasi dukungan politik yang kuat untuk menerapkan solusi-solusi potensial.

Dialog semacam ini diadakan sejak 15 tahun yang lalu oleh TFD dan biasanya negara-negara dengan keadaan hutan yang bagus yang akan dipilih, seperti Indonesia, Brazil dan sebagainya. Di Indonesia sendiri, acara ini sudah diadakan sejak tahun 2010 di tempat yang berbeda-beda, topik yang dibahas juga berbeda-beda sesuai dengan issue kehutanan global. Tahun ini TFD akan membahas tentang deforestation-free.

“Indonesia terpilih sebagai tujuan adanya dialog ini, dikarenakan Indonesia memiliki sebuah perjanjian yang disebut dengan IPOP (Indonesian Palm Oil Pledge) yang salah satu isinya adalah tentang deforestation-free,” lanjut Tiur.

Gary Dunning, Executive Director The Forests Dialogue, menyampaikan, “Inisiatif ini bertujuan untuk mengembangkan pandangan secara umum tentang arti deforestation-free atau bebas deforestasi termasuk mengembangkan pengetahuan dan berbagi pengalaman tentang bagaimana secara efektif merancang dan mengimplementasikan komitmen-komitmen bebas deforestasi dengan tetap mengakomodir berbagai kondisi sosial dan kepentingan komunitas asli yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap hutan Indonesia dan alam secara umum.”

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Bank Dunia, industri kelapa sawit menyumbang 10% dari total GDP Indonesia. Sementara industri pertanian sendiri menyumbang 16% dari total GDP Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved