Management Strategy

Rahasia di Balik Total Pembiayaan SMF Rp 12,02 Triliun

Rahasia di Balik Total Pembiayaan SMF Rp 12,02 Triliun

photo 2(1)

PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) mengalami peningkatan kinerja pada tahun 2013. Sebagai BUMN di bidang penyaluran dana untuk perumahan, SMF berhasil meningkatkan aliran dana dari pasar modal ke penyalur KPR di pembiayaan perumahan melalui sekuritisasi dan penyaluran pinjaman.

Selama tahun 2013 SMF berhasil membukukan pembiayaan di sektor perumahan melalui sekuritisasi dan pinjaman sebesar Rp 3,51 triliun. Dana tersebut terdiri atas kegiatan sekuritisasi sebesar Rp 1 triliun dan penyaluran pinjaman Rp 2,51 triliun.

Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto mengatakan, dengan pencapaian tersebut, total akumulasi dana yang dialirkan dari pasar modal ke pembiayaan perumahan sejak awal didirikan SMF hingga 31 Desember 2013 mencapai Rp 12,02 triliun untuk 309.872 debitur kredit pemilikan rumah (KPR). Jumlah tersebut meningkat 41% dibandingkan tahun 2012 senilai Rp 8,51 triliun.

Lebih lanjut, Raharjo menjelaskan, peningkatan kinerja SMF tahun 2013 dicapai melalui kegiatan sekuritisasi sebesar Rp 1 triliun dan penyaluran pinjaman dari sebesar Rp 2,507 triliun sehingga aset SMF pada 2013 mencapai Rp 7,478 triliun, naik 21% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 6,179 triliun. Kenaikan aset perseroan terutama disebabkan oleh kenaikan penyaluran pinjaman, naik sebesar 30,38% dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, laba bersih yang diperoleh SMF pada tahun 2013 adalah Rp 144,7 miliar, mengalami peningkatan sebesar 3% dari tahun sebelumnya. Pencapaian ini terbilang cukup baik mengingat kondisi perekonomian yang volatile, khususnya terkait peningkatan suku bunga yang cukup signifikan. Dengan peningkatan kinerja yang dicapai SMF, rating SMF mengalami peningkatan, dari AA menjadi AA+ pada Maret 2014.

Di tahun 2014 ini, SMF akan berupaya meningkatkan penyaluran pinjaman pada perbankan syariah dan bank daerah. Dari 13 lembaga penyalur pembiayaan SMF pada 2013, sebanyak 6 lembaga merupakan bank syariah, disusul 4 bank umum dan 3 lembaga multifinance. Jumlah tersebut mengalami penambahan tiga buah pada tahun 2013. Diharapkan, tahun 2014 ini jumlahnya akan terus bertambah. “Jumlahnya akan kami tambah, yang terdekat, kami akan berkerja sama dengan sebuah bank daerah dari Kalimantan. Untuk nilainya, cukup besar,” ujar Raharjo optimis. Kerja sama dengan bank daerah di Kalimantan juga merupakan salah satu upaya untuk memperluas jangkauan SMF. Perluasan jangkauan ini merupakan upaya yang dilakukan SMF. Selain dengan bank daerah, hal ini diupayakan juga dengan memperkuat kerja sama dengan Kemenpera.

SMF berharap, apa yang dilakukannya secara bertahap mampu menciptakan mekanisme pasar yang dapat menurunkan tingkat suku bunga KPR sehingga memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved