Management

Kini Misi Dagang Indonesia Sasar Eropa Timur

Oleh Admin
Kini Misi Dagang Indonesia Sasar Eropa Timur

Baik pemerintah dan pelaku usaha asal Indonesia tak henti-hentinya menjajakan produk ke negeri orang. Tandanya, misi dagang kembali diadakan. Kali ini kegiatan itu akan berlangsung di Kazakhstan, Ukraina, dan Rumania. Ketiga negara itu bakal menjadi tempat singgah delegasi misi dagang dari Indonesia pada akhir Mei ini (24-29 Mei).

“Pelaksanaan misi dagang ke negara-negara di Eropa Timur dan Asia Tengah merupakan upaya diversifikasi pasar ekspor ke negara-negara non tradisional. Ketiga negara yang akan kami jajaki adalah Ukraina, Rumania, dan Kazakhstan,” ujar Gusmardi Bustami, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, di Jakarta, Senin (20/5/2013).

Gusmardi Bustami, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (kanan)

Gusmardi akan memimpin rangkaian misi dagang ke tiga negara itu. Misi dagang akan diwarnai oleh kegiatan forum bisnis, pertemuan one-on-one, hingga pertemuan business-to-business. meeting, serta pertemuan business to business. Di forum bisnis, misalnya, Gusmardi akan memaparkan perkembangan makro ekonomi Indonesia, serta potensi dan peluang kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan masing-masing negara.

Sementara itu, pada penyelenggaraan one-on-one, kementerian bakal menyelenggarakan pertemuan dengan Chamber of Commerce and Industry serta beberapa asosiasi di tiga negara tersebut. Dan di pelaksanaan business-to-business akan dipertemukan para pengusaha Indonesia yang ikut serta dengan beberapa calon mitra dagang dari ketiga negara tersebut (business matching), serta kunjungan langsung ke beberapa perusahaan, seperti grosir atau peritel, di tiga negara.

Dalam rangkaian kegiatan misi dagang dan pameran di Kazakhstan, terdapat dua belas peserta yang terdiri dari sepuluh perusahaan dan dua instansi pemerintah. Sepuluh perusahaan itu, diantaranya Putri Ayu (spa), Multi Niaga Harvest (tas tangan), dan Vico Collection (aromaterapis). Sedangkan misi dagang ke Ukraina dan Rumania akan diikuti oleh sepuluh perusahaan, seperti Bina Karya Prima (minyak goreng), Tirta Marta (kerajinan tangan dan perhiasan), dan Tenun Gaya (fesyen). Selain mengikuti kegiatan misi dagang, para pengusaha juga berpartisipasi dalam pameran “Windows to Indonesia” di Kiev dan pameran “TIBCO – International Trade Fair for Consumer Goods” di Bucharest.

Melalui sejumlah agenda kegiatan tersebut, pihak kementerian berharap ada buah manis yang dihasilkan: peningkatan hubungan dagang Indonesia dengan tiga negara itu. Maklum, Indonesia mau memperluas pasar bagi produk buatan dalam negeri. “Kegiatan ini juga diharapkan dapat menarik investasi Kazakhstan, Ukraina, dan Rumania ke Indonesia,” tandas dia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved