Management Strategy

Tahun Ini Target Bisnis Asuransi Mikro Allianz Tidak Agresif

Tahun Ini Target Bisnis Asuransi Mikro Allianz Tidak Agresif

Allianz

Saat ini penetrasi pertumbuhan penetrasi asuransi masih kurang dari 10%. Hal tersebut menunjukkan masih kurangnya pengetahuan masyarakat akan benefit yang diberikan dari asuransi. Salah satu pasar yang memiliki potensi dalam lini asuransi yaitu kalangan menengah ke bawah.

Allianz Indonesia menyediakan lini bisnis asuransi mikro untuk kalangan tertuju. Hingga tahun 2014 terdapat pertumbuhan sebesar 14,6% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut didukung oleh peningkatan jumlah nasabah yang mencapai 4 juta atau tumbuh sebesar 47%. Untuk pencapaian di tahun 2015, Allianz menargetkan angka yang tidak terlalu agresif yaitu masih lama dari sebelumnya.

Yoga Prasetyo, Head of Emerging Consumer Business Allianz Life Indonesia, mengungkapkan, “Pertumbuhan bisnis asuransi mikro ini tak lepas dari kepercayaan nasabah dan para mitra bisnis yang telah membuka akses masyarakat dalam mendapatkan produk perlindungan dari kami”. Sementara itu, terkait OJK sebagai regulator asuransi mikro, Yoga menambahkan bahwa selama menangani asuransi mikro, pihaknya optimis bisa beerja sama dengan baik dengan regulator.

Selama tahun 2014, asuransi mikro Allianz memberikan pembayaran total klaim sebesar Rp59,73 miliar. Pembayaran tersebut berasal dari produk asuransi jiwa kredit yang hingga saat ini masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan bisnis asuransi mikro Allianz.

Yoga mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada asuransi mikro yang mampu bertahan lama. Namun keberadaan asuransi mikro Allianz memberikan benefit bagi nasabah seperti manfaat pembebasan hutang yang terdapat pada asuransi jiwa kredit serta tambahan santunan tunai yang menjadi nilai tambah dan diferensiasi produk. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved