Management Strategy

Korea Klaim Bebas dari Ancaman MERS

Korea Klaim Bebas dari Ancaman MERS

Lebih dari 16.000 orang dikarantina dan 98 rumah sakit ditutup penuh ataupun sebagian akibat wabah MERS merupakan tantangan kesehatan terparah yang dihadapi Korea. Perdana Menteri Korea, Hwang Kyo-ahn, meminta masyarakat tidak perlu khawatir lagi dan kembali ke rutinitas normal masing-masing karena selama 23 hari terakhir jumlah pasien yang terinfeksi MERS stagnan pada angka 186 dan jumlah yang diisolasi pun turun ke angka nol.

Kunjungan Kementerian Kesehatan Indonesia ke Pusat Kesehatan Korea Sumber: Korea Tourism Organization Jakarta Office

Kunjungan Kementerian Kesehatan Indonesia ke Pusat Kesehatan Korea (Sumber: Korea Tourism Organization Jakarta Office)

“Pemerintah Korea sudah mendeklarasikan bahwa Korea sudah bebas dari ancaman MERS dan meminta masyarakat untuk menghapuskan kekhawatiran mereka dan kembali melakukan aktivitas dengan normal,” Oh Hyonjae, Direktur Korea Tourism Organization, Jakarta.

Seperti yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahwa pengumuman resmi Korea bebas MERS akan disampaikan pada akhir bulan depan, 28 hari setelah tes pasien terakhir dinyatakan negatif, yakni dua kali masa inkubasi virus MERS. Hwang juga meminta maaf atas tindakan pemerintah dalam menangani MERS ini dan memastikan bahwa pemerintah akan terus mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan akan meningkatkan sistem karantina terhadap penyakit menular.

Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea menyatakan bahwa seiring dengan pengumuman resmi tersebut pihaknya akan membuat langkah-langkah follow-up, terutama yang berkaitan dengan regulasi rumah sakit terhadap pengunjungnya. Di Korea, rumah sakit tidak perlu membuat daftar pengunjung sehingga akan sulit untuk menemukan mereka jika terjadi kasus urgen seperti MERS.

Wabah MERS telah memberikan efek buruk terhadap ekonomi Korea, hal tersebut dapat dilihat dengan terjadinya penurunan jumlah kunjungan wisatawan asing sebanyak 40 persen pada bulan Juni. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa 7 negara, termasuk China dan Rusia, telah mencabut peringatan untuk berkunjung ke Korea. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved