Bagi beberapa sektor usaha, perputaran bisnis di bulan Ramadhan justru meningkat tajam. Hal ini menyebabkan beban kerja untuk kendaraan niaga sangatlah tinggi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC), menggelar Ramadhan Service Campaign dengan menyediakan berbagai promo menarik bagi konsumen Mitsubishi Fuso. Ramadhan Service Campaign 2015 diselenggarakan serentak di 196 jaringan bengkel Mitsubishi Fuso mulai 15 Juni ~ 11 Juli 2015.

Program ini bertujuan untuk membantu konsumen mempersiapkan kendaraan Mitsubishi Fuso agar selalu dalam kondisi prima dan siap digunakan pada saat aktivitas yang tinggi di bulan Ramadhan. Program diperuntukkan khusus bagi pelanggan Mitsubishi Fuso yang melakukan servis di bengkel resmi / Mobile Workshop Mitsubishi Fuso.

Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director of MFTBC Marketing KTB, menyebut bahwa promo ini selalu berhasil menarik minat konsumen untuk lebih rutin memeriksakan kendaraan niaga mereka. “Ketika Ramadhan Service Campaign tahun lalu dilaksanakan, respon konsumen sangat baik. Tahun ini kami targetkan kendaraan yang masuk ke bengkel meningkat 15 % melalui program ini” kata dia dalam rilisnya.

Promo yang ditawarkan selama program berlangsung berupa gratis pengecekan kendaraan di seluruh diler, gratis penggantian filter solar di hari Sabtu, buka puasa bersama gratis setiap hari Jumat, Service Discount Coupon Rp 100.000,- untuk layanan servis selanjutnya (berlaku di 22 diler terpilih & 8 Truck Center), serta Mobile Service 24 Hour yang siaga melayani di jalur utama lintas Sumatera dan Jawa melalui layanan Service Booking.

Promo ini melengkapi kelas pelatihan bagi para mekanik konsumen dan pengemudi (fleet training) yang yang telah digelar KTB sejak tahun 2005. Fleet training merupakan forum bertukar informasi mengenai bagaimana cara berkendara yang baik, serta perawatan kendaraan Mitsubishi Fuso sehingga peserta dapat mengetahui apa yang boleh dan tak boleh dilakukan pada kendaraan.

Program yang rutin dilakukan KTB ini diklaim Rizwan terus mendapat feedback positif dari konsumen, bahkan permintaan kelas pelatihan terus meningkat setiap tahunnya. “Sejak pertama kali dilaksanakan di tahun 2005, total jumlah mekanik konsumen dan pengemudi yang mengikuti training sebanyak 10.015 peserta,” urai Rizwan.

Sepanjang tahun 2014 saja, telah dilaksanakan 118 kelas pelatihan dengan 1.746 peserta yang berasal 657 perusahaan dari berbagai bidang usaha. Sedangkan pada 2015, dari Januari hingga April, telah dilaksanakan 44 kelas pelatihan. Sepanjang tahun ini, KTB menargetkan untuk memberikan 97 kelas pelatihan kepada 2.480 peserta mekanik konsumen. (Eddy Dwinanto Iskandar)