Management Financial Report Strategy Corporate Action

Laba Emiten Perkebunan Naik 201%

Laba Emiten Perkebunan Naik 201%

Laba bersih PT Dharma Satya Nusantara, Tbk (DSNG) pada 2014 tercatat sebanyak Rp 649,8 miliar, atau naik 201,3% apabila dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 215,7 miliar. Sedangkan, penjualan bersih pada periode yang sama mencapai Rp 4,9 triliun, atau tumbuh sebesar 27,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2014, laba kotor perseroan naik menjadi Rp 1,7 triliun dari sebelumnya Rp 1,1 triliun, meskipun beban pokok penjualan naik menjadi Rp 3,18 triliun dari sebelumnya Rp 2,65 triliun. Laba operasional juga naik menjadi Rp 1,07 triliun di tahun lalu, dari posisi Rp 656,93 miliar pada 2013. Sedangkan laba sebelum pajak tumbuh 184,7%, atau menjadi Rp 872,53 miliar dari Rp 306,43 miliar. Beban pokok naik 20% menjadi Rp 3,18 triliun dari Rp 2,65 triliun.

Djojo Boentoro, Direktur Utama Dharma Satya Nusantara, mengatakan pada tahun lalu perseroan masih mampu mempertahankan kinerja keuangan dan operasionalnya. “Itu didorong oleh adanya peningkatan pendapatan dari sektor industri kelapa sawit,” kata Djojo dalam keterbukaan informasi, Rabu (18/2/2015).

Djojo Boentoro, Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara, Tbk. (Foto : Istimewa).

Djojo Boentoro, Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara, Tbk. (Foto : Istimewa).

Menurut Djojo, harga rata-rata CPO pada tahun lalu mencapai Rp 8,27 juta per ton atau mengalami kenaikan sebesar 17,4% dibandingkan harga rata-rata di 2013 sebesar Rp 7,05 juta per ton. Meskipun demikian, sejak kuartal IV tahun 2014, harga CPO terus melemah yang berlanjut sampai awal tahun 2015.

Sepanjang tahun lalu, perseroan masih mampu mempertahankan kinerja operasionalnya dengan meningkatkan produksi Tandan Buah Segar (TBS) menjadi 1,38 juta ton atau naik sebesar 10,9% dibandingkan produksi TBS di tahun sebelumnya sebanyak 1,24 juta ton. Dari jumlah tersebut, produksi TBS kebun inti pada tahun lalu mencapai 1,26 juta ton, atau naik 9,1% dibandingkan tahun sebelumnya.

Produksi CPO juga meningkat 16,4% menjadi 390,9 ribu ton dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 335,7 ribu ton. Sedangkan produksi Palm Kernel Oil (PKO) juga meningkat 35%, menjadi 18,2 ribu ton dari 13,4 ribu ton. Selama tahun lalu, perseroan masih mampu mempertahankan Oil Extraction Rate (OER) pada level 23,9%.

Sampai 31 Desember 2014, total lahan perkebunan yang sudah tertanam mencapai 80 ribu hektar, terdiri dari lahan tertanam kebun inti seluas 62,779 hektar dan kebun plasma mencapai 17,287 hektar, dengan rata-rata usia tanaman mencapai 6,2 tahun.

Aktivitas Petani di Perkebunan Sawit.(Foto : Istimewa).

Aktivitas Petani di Perkebunan Sawit.(Foto : Istimewa).

Sementara, untuk industri pengolahan kayu, Dharma Satya Nusantara mencatat pendapatan bersih di tahun 2014 sebanyak Rp 1,37 triliun, atau relatif sama dengan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 1,36 triliun. Sedangkan penjualan produk panel kayu turun 17,6%, menjadi 201,7 ribu m3, namun harga rata-rata panel kayu naik 10% menjadi Rp 4,4 juta per m3. Volume penjualan engineered door selama tahun lalu juga turun tipis 1% menjadi 51,5 ribu unit, namun harga rata-ratanya naik menjadi Rp 1,2 juta per unit. Sedangkan penjualan produk engineered flooring naik 6,8% menjadi 1,15 juta m2 dengan kenaikan harga rata-ratanya sebesar 19,4%, menjadi Rp 370 ribu per m2.

Pada kesempatan terpisah, Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) memproyeksikan ekspor produk sawit dan turunannya di tahun 2015 sekitar 23,7 juta ton. Komposisi ekspor berupa crude oils (CPO dan lainnya) sebesar 9,9 juta ton atau setara 42% dari jumlah target ekspor. Sedangkan ekspor dalam bentuk hilir sawit atau Processed Palm Oil (PPO) sebanyak 13,8 juta ton atau 58%.

Berdasarkan data GIMNI, total volume ekspor sawit di tahun 2014 sebanyak 23,6 juta ton. Komposisinya berupa crude oils sebanyak 9,9 juta ton atau 42% dari total ekspor dan PPO 58% atau setara 13,7 juta ton.Sahat Sinaga, Direktur Eksekutif GIMNI, mengatakan, target ekspor sawit di tahun ini identik dengan pencapaian bisnis sawit pada 2014. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved