Management Strategy

Laku Pandai, Menabung Kini Lebih Mudah

Laku Pandai, Menabung Kini Lebih Mudah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikan program Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif). Untuk tahap awal, ada empat bank yang sudah mendapatkan persetujuan dan akan meluncurkan program ini dalam waktu dekat, yaitu BRI, Bank Mandiri, BCA, dan BTPN.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, mengatakan, sebenarnya sudah ada 17 bank yang mengajukan layanan tersebut dalam rencana bisnisnya. Namun, baru empat bank yang mendapat persetujuan untuk tahap pertama. “Tentu akan ada tahap kedua, dan seterusnya. Ini langkah awal untuk meningkatkan penetrasi industri keuangan nasional,” katanya saat peluncuran Logo Laku Pandai di Jakarta, Kamis (26/3).

Layanan tersebut menyasar masyarakat yang belum dapat mengakses produk keuangan, khususnya perbankan. Dari 250 juta penduduk Indonesia, masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang belum beruntung bisa menyimpan uangnya di bank. Sebanyak 48% diantaranya tinggal di daerah terpencil.

“Itulah kenapa produk yang ditawarkan di Laku Pandai harus sederhana, seperti Basic Saving Account. Jika layanan makin prima, masyarakat akan semakin dimudahkan. Muaranya adalah kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujarnya.

Otoritas Jasa Keuangan meluncurkan Logo Laku Pandai di Jakarta. (Foto: IST)

Otoritas Jasa Keuangan meluncurkan Logo Laku Pandai di Jakarta. (Foto: IST)

Kini, masyarakat tak perlu lagi datang ke kantor bank. Mereka cukup mendatangi agen Laku Pandai, yakni perorangan atau badan hukum yang bekerjasama dengan bank penyelenggara dan menjadi kepanjangan tangan bank untuk menyediakan layanan perbankan dan keuangan lainnya.

Karakteristik produk tabungan yang diberikan pun sangat sederhana, seperti tak ada batas minimum baik untuk saldo maupun transaksi setor tunai, tidak ada biaya administrasi bulanan dan tidak dikenakan biaya untuk pembukaan dan penutupan rekening. Sehingga, masyarakat tak perlu takut saldo tabungannya berkurang karena biaya administrasi rekening dan bahkan tetap mendapat bunga tabungan dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Dari empat bank, yakni BRI, Bank Mandiri, BCA, dan BTPN, OJK mengharapkan akan ada 128 ribu agen Laku Pandai. Jika ke-13 bank lain ikut mulai menjalankan program Laku Pandai pada taun ini, diperkirakan jumlah agen Laku Pandai mencapai 350 ribu hingga akhir tahun ini dengan cakupan 75% wilayah di seluruh Indonesia. “Saya berharap agen-agen Laku Pandai akan ada di semua wilayah Indonesia dalam tiga tahun ke depan. Ayo, kita lawan bersama rentenir karena bunga bank lebih murah dibanding rentenir,” katanya.

Ia berharap bank dapat melakukan edukasi terhadap masyarakat tentang manfaat menabung dengan produk tabungan yang murah, aman dan cepat. Setelah menabung secara berkala dan dinilai baik oleh bank, nasabah berpeluang mendapat layanan lain seperti kredit atau pembiayaan mikro untuk tujuang produktif dan mendukung keuangan inklusif. “Namun, jumlahnya tidak besar, Harapannya, masyarakat terbebas dari jerat lintah darat yang selama ini menyulitkan kehidupan mereka dengan bunga pinjaman yang sangat tinggi,” katanya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved