Management Strategy

Lifestyle Expo, Magnet Hong Kong Tarik Pembeli Indonesia

Oleh Admin
Lifestyle Expo, Magnet Hong Kong Tarik Pembeli Indonesia

Besarnya potensi pasar Indonesia menarik Hong Kong kembali menggelar Lifestyle Expo di Jakarta pertengahan Maret nanti. Menampilkan 200 perusahaan asal Hong Kong, Lifestyle Expo Jakarta akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) dengan menargetkan 12.000 pengunjung.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Lifestyle Expo Jakarta menghadirkan zona premium untuk brand papan atas Hong Kong dan “small-order zone” untuk memfasilitasi peminat yang lebih suka membeli dalam jumlah terbatas.

Henky Rusli, Loretta Wan, James Budiono

Lifestyle Expo Jakarta digelar 14 sampai 16 Maret 2013 atas kerjasama organisasi promosi perdagangan semi pemerintahan di Hong Kong, Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin). HKTDC berharap pameran ini bisa mempererat hubungan perdagangan kedua negara, terutama menarik perhatian para importir, distributor, peritel serta para pembeli di pusat-pusat perbelanjaan, toko-toko khusus, juga bisnis pesanan lewat jasa pos atau jasa ekspedisi.

“Kadin mendukung acara ini karena kami melihat pengalaman-pengalaman dari HKTDC dan peserta pameran terkait kerja sama dengan Indonesia terutama untuk manufaktur dan marketing,” kata James Budiono, Ketua Komite Kadin Indonesia Hong Kong dalam konferensi pers, Selasa (19/2).

Loretta Wan, Direktur Regional HKTDC untuk Asia Tenggara dan India, menuturkan, “Melalui pameran ini, pembeli di Indonesia bisa memperoleh berbagai varian produk menengah atas yang inovatif dan berkualitas tanpa harus ke luar negeri.”

Pameran gaya hidup ini nantinya akan memajang barang-barang elektronik, souvenir dan pernak-pernik, peralatan rumah tangga dan elektrik, busana dan aksesoris, serta jam dan arloji. Selain itu, HKTDC juga memfasilitasi pebisnis Indonesia untuk business matching dengan pebisnis Hong Kong. Selain memberikan penerjemah gratis, layanan ini memberikan kesempatan lebih besar dan waktu yang lebih banyak bagi pebisnis Indonesia dalam menemukan partner bisnis yang tepat.

Indonesia adalah tujuan ekspor terbesar ke-22 dengan nilai transaksi US$ 5,3 miliar. Rinciannya, nilai ekspor Hong Kong ke Indonesia mencapai US$ 256,59 juta atau meningkat 2,05% dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun nilai impornya tercatat hingga US$ 2,6 miliar dengan komoditas utama batubara (36,1%), alat-alat dan elemen telekomunikasi (7,6%), serta makanan olahan (7,2%). Komoditas utama yang diekspor Hong Kong ke Indonesia berupa peralatan dan elemen telekomunikasi (25,8%), kemudian produk sulam dan rajutan (7,6%), elemen komputer dan aksesoris (5,1%), mesin-mesin perkantoran (4,8%) serta kain katun dan tenun (4,3%). (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved