Management Strategy

Makin Ekspansif, Metland akan Ganti Nama Jaringan Hotelnya

Oleh Admin
Makin Ekspansif, Metland akan Ganti Nama Jaringan Hotelnya

Sebagai pelopor dan meneruskan kesuksesan atas keberhasilannya membuat Bekasi menjadi kota bisnis penunjang Jakarta, PT Metropolitan Land Tbk. (Metland) melakukan seremoni tutup atap pengembangan Hotel Horison Bekasi dengan menanam paku emas sebagai tanda selesainya pekerjaan struktur bangunan oleh Ir. Nanda Widya, Presiden Direktur PT Metropolitan land Tbk dan jajaran direksi PT Metropolitan Land (08/01/2014). Pengembangan ini menurutnya merupakan jawaban akan semakin tingginya tingkat hunian hotel ini yang hingga Desember 2013 mencapai 82%.

Pengembangan ini akan mulai beroperasi pada semester kedua tahun 2014 dengan menambah 102 jumlah kamar dan menyediakan lahan parkir sebanyak dua lantai serta membangun satu lantai khusus untuk restorannya. Pada kuartal III 2013, usaha Meltand di lini perhotelan menyumbang 9% dari total pendapatan Metland. Dengan mengembangkan Hotel yang sudah berdiri sekitar 20 tahun silam berjajaran dengan Metropolitan Mal dan Grand Metropolitan mall ini, semakin memantapkan posisi project Bekasi layaknya daerah ‘SCBDnya Jakarta’. “Dari segi lokasi, hotel ini sangat strategis karena berada di pusat kota yang menjadi jantung kawasan bisnis dan tepat di sisi kiri pintu Tol Bekasi Barat,” ucapnya.

Alasan mengenai penambahan jumlah kamar di Hotel Horison Bekasi, selain banyaknya kompetitor yang akan masuk pada tahun 2014-2015, Metland juga melihat besarnya peluang dari akan dibukanya Bandara Udara Halim Perdana Kusuma di Cawang Jakarta Timur 10 januari 2014 besok yang lokasinya sangat berdekatan dengan Kota Bekasi. “Halim sangat dekat dengan Bekasi, walau hanya melayani rute domestik dan charter, namun kami lihat ini sangat berpotensi apalagi Indonesia menjadi salah satu negara favorit untuk wisata, ditambah lagi Bekasi merupakan kota strategis dan penghubung, dengan target marketnya yang akan menuju daerah jakarta Timur, Cikampek, kawasan Indsutri Cikarang, Cibitung, hingga Karawang dan Tambun,” tambahnya.

Saat SWA Online menanyakan adakah dampak perlambatan properti atas perekonomian Indonesia di 2014 yang dinilai kurang bersahabat dimata para pengamat terhadap bisnis proyek komersial Metland khususnya pada lini perhotelan, Nanda memberikan sedikit bocorannya. Menurutnya, bukan hanya Metland saja yang mengalami hal ini, beberapa perseroan yang bermain di dunia bisnis perhotelan juga merasakannya. Untuk bisnis hotel, di 2013 saja Metland mengalami kenaikan dan penurunan. Kenaikan angka sales terjadi pada empat project Metland untuk kelas menengah ke bawah, sedang untuk dua project Metland pada kelas middle up mengalami penurunan. Namun begitu Metland menutup buku di 2013 dengan end user rata-rata diatas 95%.

Metland yang fokus pada dua bisnis properti yakni residential (perumahan) dan komersial (mall dan hotel) juga menargetkan posisi re-carry income Metland yang sebelumnya untuk residential 70% dan Komersial 30% kini ditargetkan untuk residentialnya menjadi 60% dan komersialnya 40% dengan target pertumbuhan bisnis hotelnya di Indonesia mencapai 15-20%. Selain pengembangan hotel yang sudah ada, Metland juga berencana melakukan ekspansi ke berbagai daerah di Indonesia dengan total investasi mencapai Rp 160 milliar untuk lini perhotelan.

Hotel Besutan Metland, nantinya akan berubah menjadi Metland Hotel

Pada kesempatan ini pula, Metland juga memperkenalkan merek Metland Hotel sebagai bagian dari rencana bisnis Metland. Jika selama ini Metland menggunakan nama Hotel Horison dan @HOM Hotel, maka nantinya Metland akan menggunakan nama Metland Hotel dalam mengembangkan usaha di lini perhotelan. “Pemilihan nama Metland Hotel sejalan dengan rencana ekspansi perseroan dalam usaha perhotelan ke daerah, selain itu dengan menggunakan nama sendiri, Metland lebih leluasa dalam membidik pangsa pasar,” ujar Nanda saat menggelar press conference branda launching yang berlangsung di Patuha Loby Hotel Horison Bekasi (08/01/2014).

press conference brand launching Metland Hotel

Perubahan nama ini akan secara bertahap dirubahnya. Seperti Horison Hotel Bekasi, resminya akan berubah nama menjadi Metland Premier Hotel Bekasi di sekitar tengah Februari 2014 depan. “Untuk kelas bintang 4, kami beri nama Metland Premier namun untuk yang kategori smart hotel kami beri nama Metland Hotel saja seperti @HOM Hotel Tambun nanti kami rubah menjadi Metland Hotel Tambun,” ungkap Anhar Sudradjat, Director Business Development PT Metland Tbk.

Lalu alasan apa yang mendasari pergantian nama ini? Nanda menjelaskan beberapa poin poin penting terkait merubah semua nama hotel besutan Metland ini. pertama karena berkaitan dengan rencana ekspansi perseroan dalam usaha perhotelan ke daerah, seperti yang kita sudah ketahui, Metland memang concern membidik daerah ‘tetangga kota besar seperti Jakarta’ untuk bisnis propertinya. Selain di Bekasi, hadir pula proyek mal dan perumahan yang contohnya berada di daerah Tambun, Cibitung, Cileungsi dan sebagainya.

Alasan kedua berkaitan dengan mudahnya membranding suatu properti agar mudah diingat oleh masyarakat. Hal ini juga berkaitan dengan mempermudah Metland untuk membidik pangsa pasarnya. Poin ketiga yang tak kalah penting, pergantian nama ini juga sebagai strategi Metland menghadapi kompetitor hotel yang ada di daerah-daerah ini. “Sekadar informasi, sekitaran tahun 2014-2015 ini kurang lebihnya ada lima hotel baru di Bekasi seperti Aston Hotel, Harris Hotel, Tune Hotel dan lainnya. dengan masuknya nama-nama hotel yang sudah tak asing lagi ini, kami bersyukur berarti Bekasi merupakan kawasan strategis dan artinya memiliki potensial yang besar bagi para investor. Investor semakin yakin bahwa Bekasi ini menjadi kota bisnis penunjang Jakarta,” tambahnya.

Selain pengembangan hotel yang sudah ada, Metland tahun ini berencana melakukan ekspansi ke berbagai daerah di Indonesia dengan total investasi mencapai Rp 160 milliar untuk lini perhotelan.

Dalam waktu dekat, Metland akan meresmikan hotel terbarunya yakni Metland Hotel Cirebon yang merupakan hotel pertama yang dikelola Metland dengan mengusung nama Metland Hotel dengan total investasinya sekitar Rp 38 milliar. Sedangkan target ekspansi lainnya di tahun 2014 ini akan membuat Metland Hotel Lampung dengan investasi senilai Rp 40 milliar di atas lahan 2.000 meter persegi.

Di akhir perbincangan, saat ditanya apakah Metland juga akan berekspansi ke ibukota Jakarta, Anhar memberikan gambarannya. Ia berujar bahwa sekitar tahun 2015, Metland juga akan membangun Metland Premier Hotel Jakarta yang berlokasi di Jakarta Timur. “Mengenai detailnya, kita lihat nanti, yang pasti kami akan membangun hotel bintang empat di daerah cawang Jakarta Timur,” tutupnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved