Management Strategy

Mandiri Tunas Finance Ubah Strategi Bisnis Demi Market Share

Mandiri Tunas Finance Ubah Strategi Bisnis Demi Market Share

PT Mandiri Tunas Finance (MTF), anak usaha PT Bank Mandiri Tbk., bertekad memperbesar porsi market share-nya di industri pembiayaan otomotif. Saat ini penetrasi perseroan masih berada di angka 6%.

Untuk meningkatkan market share, MTF mulai tahun ini mengubah strategi bisnisnya, yakni membagi divisi pembiayaan bukan lagi berdasarkan kendaraan baru atau bekas. Saat ini MTF membagi divisinya berdasarkan merek.

“Dengan angka 6% itu artinya ruang bagi kami untuk menambah market share kami di waktu mendatang masih terbuka lebar. Untuk itu kami siapkan divisi khusus per merek untuk bisa memperdalam semua merek dalam upaya pengembangan bisnis,” ujar Direktur PT Mandiri Tunas Finance, Harjanto Tjitohaardjojo.

Dengan adanya divisi khusus yang mengurusi masing-masing merek tersebut, maka pembiayaan akan lebih fokus. Tiap-tiap divisi itu jadi lebih mampu untuk memperdalam masalah dan mengembangkan inovasi per merek.

Ada empat merek besar yang saat ini menguasai pembiayaan kendaraan roda empat yaitu Toyota, Suzuki, Daihatsu, dan Mitsubishi. “Kami juga mulai fokus ke ke merek lain seperti Honda, Chevrolet dan Ford,” katanya.

Tahun 2013 ini MTF menargetkan pembiayaan setidaknya Rp 12 triliun dengan masih berfokus di segmen kendaraan roda empat premium atau di atas Rp 500 juta.

Sementara itu untuk kendaraan bermotor roda dua, perseroan mengaku belum terlalu fokus. Porsi pembiayaannya masih di kisaran 3%, jauh dari pembiayaan mobil baru yang mencapai 75% dan mobil bekas yang sebesar 20% (sisanya 2% untuk pembiayaan alat berat dan truk besar).

“Sepeda motor memiliki fluktuasi yang cukup tinggi bila dikaitkan dengan beberapa regulasi penetapan pembayaran uang muka, dan isu-isu sensitif semacam kenaikan harga BBM bersubsidi,” jelasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved