General Manager Grand Melia, David Perry

Menurut The TripAdvisor 2012 Industry Index, industri hotel di Indonesia lebih optimis dibandingkan dengan negara lain di dunia dalam hal prospek bisnis untuk sisa tahun 2012. Mengantisipasi hal tersebut, Gran Melia mulai merubah beberapa fasilitas utamanya.

Beberapa fasilitas yang diubah antara lain restoran, kemudian kolam renang yang akan diubah menjadi ruang luar bergaya resor, spa Yhi yang bertaraf internasional serta dua lapangan tenis ruang luar dengan permukaan keras dan fasilitas gym. Renovasi dimulai pada bulan September 2011 dan hampir mendekati tahap penyelesaian.

Konsep baru yang diusung hotel ini yakni mengadopsi hotel avant garde dengan kemewahan abad 21. General Manager Grand Melia, David Perry mengklaim hotelnya akan berubah lebih modern, canggih dan nyaman.

“Kami sangat antusias untuk memperkenalkan konsep baru ini dan kami yakin bahwa citra baru Gran Melia akan menaikkan standar perhotelan di Jakarta. Naluri kami mengatakan bahwa tamu lebih memilih untuk menginap di tempat kami. Kami memiliki fasilitas modern kelas dunia serta layanan yang terbaik,” kata David Perry.

Melalui perbaikan serta reposisi tersebut, Gran Melia Jakarta menyasar segmen korporasi. Perry menambahkan, Gran Melia Jakarta sebentar lagi juga akan meluncurkan Red Level executive Lounge, sebuah lounge eksekutif bisnis. “Semua perubahan ini menjadi senjata kami untuk memenangkan persaingan saat ini dan meningkatkan kepercayaan diri kami untuk menjadi hotel bisnis terkemuka di Jakarta,” katanya.

Gran Melia merupakan hotel bintang lima internasional yang merupakan unit usaha perhotelan dari PT Surya Semesta Internusa Tbk. Dari unit usaha perhotelan saja, perseroan per semester III tahun 2012 mencatat laba Rp 336,6 miliar atau turun tipis 1,03% dari Rp 340,1 miliar dari laba pada periode yang sama 2011. Penurunan ini disebabkan adanya renovasi besar-besaran Gran Melia. (Lila Intana)