Management

Merancang Pendidikan Abad 21 dengan Computational Thinking

Merancang Pendidikan Abad 21 dengan Computational Thinking

Sampoerna University bekerja sama dengan PT Eduspec Indonesia menggelar seminar dan workshop “Computational Thinking: Designing A Strategic Learning” bagi para kepala sekolah dari 60 sekolah swasta di Jakarta. Adanya tantangan pada kurikulum pendidikan di Indonesia yang semakin dinamis, menjadikan Indonesia harus lebih peka dalam membuat kerangka pendidikan yang strategis, guna menjawab kompetisi global abad 21 yang sarat dengan perkembangan teknologi dan informasi. Hal tersebut dapat dijawab melalui kerangka Computational Thinking.

Presiden Direktur PT Eduspec Indonesia, Indra Charismiadji

Presiden Direktur PT Eduspec Indonesia, Indra Charismiadji

Computational Thinking merupakan sebuah pendekatan yang dapat menyempurnakan kualitas pembelajaran, dengan membantu menumbuhkan karakter kuat individu. Pendekatan ini dipercaya mampu mendukung generasi muda Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di dunia pendidikan saat ini, maupun dunia persaingan kerja di masa depan. Computational Thinking pulalah yang menjadi dasar pengembangan metode pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Math), sebuah metode pembelajaran efektif yang menggabungkan empat bidang utama yaitu, sains, teknologi, matematika, serta teknik.

Seperti yang disampaikan oleh pakar Pendidikan Abad 21 yang juga Presiden Direktur PT Eduspec Indonesia, Indra Charismiadji, perkembangan dunia pendidikan sangat cepat, karena itu Indonesia harus menyesuaikan kurikulum agar dapat bersaing di era global. Metode STEM mengajak siswa untuk mengintegrasikan mata pelajaran dan mengkorelasikannya dengan kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran melibatkan tujuh keahlian utama bagi siswa abad 21, yaitu, kolaborasi, kreatif, berpikir kritis, komputerisasi, pemahaman budaya, dan mandiri dalam belajar serta berkarir hingga siswa siap dalam menghadapi persaingan global.

Indra menjelaskan, saat ini materi kurikulum STEM telah dipersiapkan untuk di sekolah-sekolah dalam negeri. Kurikulum tersebut juga mengajarkan anak didik tentang computational thinking. “Artinya, bukan sekadar belajar menekan tombol, melainkan belajar memecahkan masalah dengan teknologi, atau berpikir layaknya komputer,” ujar pria yang aktif di organisasi Dewan Pakar di Asosiasi Guru TIK / KKPI Indonesia (AGTIFINDO).

Suasana seminar dan workshop “Computational Thinking: Designing A Strategic Learning” bagi para kepala sekolah dari 60 sekolah swasta di Jakarta.

Suasana seminar dan workshop “Computational Thinking: Designing A Strategic Learning” bagi para kepala sekolah dari 60 sekolah swasta di Jakarta.

Salah satu institusi pendidikan yang mengimplementasikan Pendidikan Abad 21 adalah Sampoerna Schools System melalui Sampoerna Academy dan Sampoerna University. Pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts dan Math (STEAM) yang diterapkan Sampoerna Schools System, adalah representasi Pendidikan Abad 21 yang mengedepankan pendidikan project-based learning. Siswa didorong untuk berpikir kreatif, analitis, dan berfokus pada solusi. Kualitas-kualitas yang dibutuhkan individu untuk dapat berkompetisi di masa depan.

Head of Student Life Sampoerna University, Eddy Henry, mengatakan, “Computational Thinking merupakan sebuah pendekatan yang diyakini dapat menjadi salah satu solusi dalam menjawab tantangan masa depan, dengan lebih cermat dan terukur. Melalui penerapan pendekatan STEAM sebagai implementasi Computational Thinking di Sampoerna Academy dan Sampoerna University, kami bertekad untuk mempersiapkan generasi penerus yang work-ready dan world-ready.”

Di Sampoerna Academy, pendekatan STEAM diperkenalkan kepada siswa sejak taman kanak-kanak dan tingkat sekolah dasar, melalui pengajaran dan permainan yang mendorong mereka untuk mampu memecahkan masalah sederhana. Pada tingkat pendidikan menengah, hingga perguruan tinggi, siswa/i akan diberikan tingkat pemecahan permasalahan yang lebih kompleks. Mereka juga diperkenalkan bagaimana memanfaatkan alat bantu seperti komputer dan perangkat digital sesuai tujuannya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved