Management Strategy

Metland West City Bakal Jadi Ikon Metland

Oleh Admin
Metland West City Bakal Jadi Ikon Metland

PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) tak henti-hentinya memperbesar sayap bisnisnya. Hotel, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan dibangun. Letak properti-properti tersebut tak hanya di kawasan Jabodetabek, tetapi juga sampai ke Lampung dan Cirebon. metland “Kami akan membuka Metland Hotel di Cirebon,” terang Anhar Sudradjat, Direktur PT Metropolitan Land Tbk, di Jakarta, Kamis (19/12/2013).

Dalam kegiatan paparan publik yang diadakan hari ini, Anhar menerangkan sejumlah proyek baru Metland. Ada enam proyek yang dijelaskan olehnya. Pertama adalah Metland Hotel Cirebon. Hotel ini berdiri di tanah dengan luasan 1.148 meter persegi. Hotel pun terdiri dari 8 lantai dengan 98 kamar. Sekarang ini, kata dia, hotel bintang tiga ini dalam tahap trial teknis. “Kami berharap pada pertengahan Januari (tahun depan), kami akan grand opening,” tambahnya.

Proyek kedua adalah memperluas Hotel Horison Bekasi, yang sudah beroperasi sejak tahun 1994. Hotel ini mempunyai 166 kamar. Karena tingkat okupansi yang tinggi, perseroan pun memutuskan menambah jumlah kamar sebanyak 102 kamar. Lantai parkirnya juga ditambah dua lantai. Diharapkan, pembukaan akan berlangsung pada Juni tahun depan.

Selain itu, ada M-Gold Tower yang masih dalam tahap pembangunan. Ini adalah kombinasi dari gedung apartemen dan perkantoran strata di Bekasi. Tinggi bangunan perkantoran adalah 20 lantai, sedangkan apartemen sebanyak 17 lantai. “Ini kami rencanakan untuk dibuka di kuartal IV tahun 2014,” imbuh dia.

Proyek keempat adalah Metland Hotel Lampung. Luas bangunan hotel ini mencapai 7.030 meter persegi, dan terdiri dari 10 lantai dengan 144 kamar. Perseroan merencanakan pembangunan bisa dimulai pada kuartal III tahun depan. Lalu, Metland juga akan membangun Mal Metropolitan Cileungsi di tahun depan. Luas bangunan terbilang besar yaitu 48.900 meter persegi dengan 3 lantai.

Proyek terakhir yakni Metland West City, yang terletak di Tangerang, di kilometer 11 tol Jakarta-Merak. Anhar menuturkan, total sisa area (net) mencapai 32 hektar. Dan akan segera dipasarkan bila pekerjaan persimpangan yang menghubungkan tol Jakarta-Tangerang dengan lokasi proyek selesai dibangun. Targetnya, perusahaan bisa melakukan penjualan pada kuartal IV tahun depan.

“Kami berharap ini akan jadi ikon kami ke depan, karena ini adalah proyek yang cukup besar,” tandasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved