Dunia bisnis berubah sangat cepat. Veritrans tak ingin ketinggalan di era disrupsi inovasi seperti sekarang. Di usianya yang ke-4, mereka berganti nama menjadi Midtrans seiring diversifikasi produk dan tambahan layanan atas produk utama, yakni platform pembayaran.

“Kami tidak hanya ingin sekadar payment gateway, tetapi sebagai e-Commerce enablement company. Tahun ini, kami merilis 3 produk di 3 bidang berbeda, yakni payment services, risk management, dan chat commerce,” kata Ryu Kawano Suliawan, Presiden Direktur Midtrans dalam rilisnya.

Pada bidang payment services, Midtrans fokus di bidang pembayaran dan merilis versi ter-update bernama Snap, lengkap dengan fitur pop-up window yang memungkinkan alur transaksi menjadi lebih cepat dan lebih sederahana bagi konsumen.

Ada 16 metode pembayaran yang dapat diintegrasikan di halaman pembayaran Snap, mulai dari card payments, direct debit, hingga transfer bank. Midtrans bahkan berencana merilis fitur baru yang memungkinkan merchant untuk menyalurkan pembayaran kepada mitra. Ini sangat berguna terutama untuk marketplace yang membutuhkan penyaluran dana secara rutin.

Di bidang Risk Management, pattern detection system dari Midtrans yang dirilis tahun lalu, yakni Aegis telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis dari beragam institusi keuangan dan bank. Aegis kini memiliki fitur baru seperti algorithmic fraud scoring, transaction relationship visualization, dan fraud pattern analytics reporting.

Untuk Chat Commerce, Midtrans menawarkan Prims yakni tool yang memungkinkan merchant besar maupun kecil untuk menambahkan chat sebagai salah satu metode checkout pada website e-commerce mereka. Alasannya, konsumen yang berinteraksi di chat window dengan customer service memiliki conversion rate hingga 12-15%.

Bandingkan dengan konsumen yang berkunjung tanpa interaksi apapun memiliki conversion rate sebesar 1-3%. Dengan Prism, merchant e-commerce bisa menawarkan konsumen untuk melihat-lihat produk, menyapa customer service, checkout, hingga menyelesaikan pembayaran dalam satu chat window.

“Kebutuhan di industri e-commerce berubah dengan pesat setiap tahunnya. Kami berharap bisa senantiasa berada di garis terdepan dalam membangun solusi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Kami berkomitmen untuk tumbuh bersama online commerce di Indonesia,” kata Budi Purnama Gandasoebrata, COO Midtrans.