Management Strategy

Minta PMN Rp 2 Triliun, Bulog Janji Untung Rp 1,2 Triliun

Oleh Admin
Minta PMN Rp 2 Triliun, Bulog Janji Untung Rp 1,2 Triliun

Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) memasang target akan mencetak laba Rp 1,2 triliun pada 2019. Namun, target ini hanya dapat diraih bila Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui pengajuan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2 triliun di RAPBN 2016.

(sumber foto: www. bulog.co.id)

(sumber foto: www. bulog.co.id)

“Dana tersebut akan kami gunakan untuk pembangunan infrastruktur dan aset, sehingga kami bisa mencetak laba pada 2019,” kata Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi BUMN DPR pada Senin, 21 September 20015 di Jakarta.

Bulog berencana membangun 7 unit penggilingan beras modern, serta cold storage (gudang beku) untuk menyimpan daging dan komoditas hortikultura di suhu yang sesuai. Unit penggiling beras yang dibangun akan berkapasitas 400 ribu ton di sentra-sentra produksi seluruh Indonesia.

Selain itu, Bulog juga berencana membangun 50 unit sentra pengeringan dan silo gabah. Di sentra-sentra perkebunan jagung pun akan dibangun unit-unit serupa sebanyak 25 unit. Bulog juga berencana membangun 14 unit gudang pendinginan di sentra daging dan hortikultura.

“Ini bakal meningkatkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), juga meningkatkan kapasitas pengadaan dan daya simpan,” kata Djarot. Pengadaan CBP diperkirakan akan mencapai 400 ribu ton dan jagung sebanyak 1500 ton. Sementara untuk daya simpan, gabah akan meningkat hingga 150 ribu ton, jagung 75 ribu ton, dan daging beku 7 ribu ton.

Djarot menegaskan bahwa pengajuan PMN 2016 memang bertujuan untuk menguatkan infrastruktur pasca panen perusahaan pelat merah ini. Harapannya, Bulog bisa memaksimalkan serapan hasil panen petani lokal. Pada 2015 lalu, Bulog mendapatkan PMN sebesar Rp 3 triliun yang difokuskan untuk modal kerja.

Djarot mengatakan upaya pembangunan infrastruktur memang didesain untuk meneruskan kinerja Bulog yang sudah membaik pada kuartal kedua 2015 ini. “Tercatat kami mencetak laba bersih Rp 890 miliar,” kata dia.

Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved