Management

Modal, Kendala Utama Bisnis di Daerah

Modal, Kendala Utama Bisnis di Daerah

Bisnis yang berorientasi ekspor tak banyak terpengaruh perlambatan bisnis global. Terutama, di sektor maritim seperti rumput laut, makanan laut beku, dan perikanan budidaya. Hanya saja, modal masih menjadi kendala dalam penciptaan raja-raja bisnis baru di daerah.

“Pemerintah sudah memberi banyak kemudahan untuk pengusaha. Namun, masalah masih ada di permodalan. Pemerintah masih harus mengucurkan modal lebih banyak, tapi harus tepat sasaran,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto.

Ke depan, pemerintah mencanangkan, Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan menjadi salah satu program prioritas pemerintah pada 2016 karena program itu signifikan untuk mendorong pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta meningkatkan tingkat keuangan inklusif masyarakat.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto

Pertumbuhan UMKM diharapkan mampu menopang pemerataan pendapatan masyarakat, dan memperkuat stabilitas perekonomian domestik, mengingat pada 2016, imbas negatif dari ketidakpastian ekonomi global masih mengancam Indonesia.

Untuk mendorong peningkatan program KUR, pada tahun ini pemerintah telah memangkas bunga KUR dari 22 persen menjadi 12 persen. Pada 2016, pemerintah manargetkan dapat kembali memotong bunga KUR hingga hanya sembilan persen.

Penurunan suku bunga KUR itu dilakukan dengan peningkatan pemberian subsidi oleh pemerintah kepada bank pelaksana pemberi KUR. Pemerintah juga menaikkan anggaran subsidi KUR pada 2015 dari Rp400 miliar menjadi Rp1 triliun.

Program KUR 2016 akan dibahas dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Saat ini, lanjut Yugi, pemerintah tengah agresif mengembangkan perikanan budidaya agar sumber daya kelautan dan perikanan tidak cepat habis. Dengan proses budidaya yang baik, diolah serta dikemas dengan teknologi mutakhir, nilai jual produk akan melambung.

Pemerintah sendiri tengah membangun industri pengolahan ikan. Ini adalah kesempatan emas untuk pengusaha lokal menjadi raja di daerah. Dengan sumber daya alam melimpah, pebisnis lokal juga punya keunggulan dari segi biaya logistik.

“Karena diproses di daerah, biaya logistik tidak mahal. Namun, pebisnis di daerah ini juga punya kekurangan seperti manajemen dan laporan keuangan yang masih berantakan, compliance masih kurang, dan kadang masih one-man show,” kata dia.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved