Management zkumparan

ModernCikande Tingkatkan Fasilitas Infrastruktur

ModernCikande Tingkatkan Fasilitas Infrastruktur

10). (Ki-Ka): Direktur PT Mega Akses Persada Thomas Dragono, Direktur PT Modernland Realty Tbk. Dharma Mitra, Direktur Utama PT Modern Industrial Estat Pascall Wilson dan Division Head License and Permit PGN Suranta.

Untuk melengkapi fasilitas infrastruktur di kawasan industri ModernCikande, Serang, Banten, PT Modern Industrial Estat, menggandeng PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) dan PT Mega Akses Persada (penyedia jaringan fiber optik yang lebih dikenal dengan nama FiberStar).

Menurut Thomas Dragono, Direktur Komersial FiberStar, jaringan fiber optik dipercaya memiliki tingkat keamanan yang terbaik untuk informasi data dan telekomunikasi serta tingkat scalability yang tinggi.

FiberStar menghadirkan fasilitas jaringan koneksi fiber optik 1Gbps. FiberStar menerapkan solusi berbasis fiber optik dengan konsep Net Netralitas, sehingga memungkinkan berbagai penyedia layanan konten (ISP, TV berbayar, telephony) dapat dengan mudah memberikan layanannya bagi perusahaan yang ada di ModernCikande. “Kami memberikan kebebasan untuk memilih penyedia layanan sesuai dengan keinginannya,” kata Thomas.

Pascall Wilson, Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, mengungkapkan, pihaknya akan terus melengkapi fasilitas pendukung dan infrastruktur di ModernCikande sesuai dengan kebutuhan sehingga para tenant akan mendapatkan kenyamanan dan pelayanan yang terbaik. Kerjasama ini dipastikan akan membuat kawasan industri ModernCikande semakin diminati sebagai tempat yang tepat untuk beragam jenis usaha dan bisnis.

Pascall menambahkan, saat ini diperlukan kecepatan dan kehandalan teknologi informasi/IT sehingga dapat meningkatkan produktifitas perusahaan yang berada dalam kawasan industri ModernCikande. Dari total lahan 3.175 hektar, luas lahan ModernCikande yang telah dikembangkan mencapai 40% dengan sisa landbank sekitar 1500-an hektar.

Jobi Triananda Hasjim, Direktur Pengusahaan PGN, menambahkan penyediaan dan penyaluran gas bumi untuk industri ini menjadi bukti komitmen dan konsistensi PGN dalam merealisasikan program konversi energi ke gas bumi. Pemanfaatan gas bumi yang efisien, ramah lingkungan dan aman terbukti berhasil mendorong daya saing sektor industri nasional terus meningkat,” ujar Jobi.

PGN Area Tangerang telah membangun dan mengelola jaringan distribusi pipa gas bumi sepanjang 260 km. Saat ini PGN juga sedang dalam proses akhir pembangunan pipa proyek CP3B Cikande-Bitung untuk mengalirkan gas ke jaringan Banten Timur. Jaringan ini merupakan kelanjutan CP3A Bojonegara-Cikande yang telah beroperasi tahun 2012 dan menjadi kelanjutan dari proyek pipa South Sumatera – West Java (SSWJ).

Sejalan dengan meningkatnya investasi baru dan ekspansi usaha di daerah Banten, PGN akan terus mengupayakan ekspansi infrastuktur gas bumi agar mampu memenuhi kebutuhan pelaku usaha. “Dukungan pemerintah daerah juga sangat dibutuhkan, terutama berkaitan dengan perizinan, sehingga pembangunan infrastruktur gas bumi dapat berjalan lebih cepat,” ujar Jobi.p

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) dilakukan oleh Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, Pascall Wilson dan Division Head License and Permit PGN, Suranta sementara dengan PT Mega Akses Persada dilakukan oleh Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, Pascall Wilson dan Commerce Director FiberStar, Thomas Dragono.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved