Berdasarkan data PERFITRI (Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia) total siklus program bayi tabung di Indonesia pada 2021 mencapai 10.000 lebih siklus (program) IVF di Indonesia. Antusiasme masyarakat terhadap program bayi tabung (IVF) semakin meningkat, diperkuat perkembangan program bayi tabung (In Vitro Fertilization/IVF) yang cukup besar di Indonesia.

Morula IVF menguasai hampir 60% market share di industri IVF tahun lalu. Tumbuh 46% dibandingkan tahun 2020 saat memasuki pandemi COVID-19.“Sebagai salah satu pelopor dalam program bayi tabung (IVF) di Indonesia, Morula memiliki tanggung jawab yang besar untuk membantu pasangan mendapatkan buah hati serta mewujudkan tujuan dari service excellence kami yaitu satisfied patients along the clinical journey,” ujar Managing Director Morula IVF Indonesia Ade Gustian Yuwono.

Berkat komitmen Ade yang bergabung sejak Februari 2018, memimpin mengembangkan Morula IVF Indonesia, dia bertanggung jawab atas kerja sama dengan pemerintah dan lembaga negara, mengelola operasi bisnis, memperluas jaringan di antara praktisi perawatan kesehatan (dokter, asosiasi, badan pemerintah) dan pengembangan bisnis di seluruh negara dan wilayah,” ujarnya.

Ade mengatakan pihaknya ingin agar para pasien Morula dapat menikmati proses dari program ini dengan senyaman mungkin. “Maka dari itu kami berkomitmen menghadirkan sistem pelayanan berbasis holistic, yang dapat membuat pasien lebih nyaman lagi saat ke Morula untuk menjalani program. Karena kepuasan pasien akan layanan kami merupakan prioritas utama Morula IVF Indonesia,” jelasnya.

Pada 2020, Ade menceritakan meskipun pandemi COVID-19, Morula IVF berkembang melalui tantangan dan berhasil mengembangkan bisnis dengan kuat. Keberhasilan itu juga berkat kerja keras serta dedikasi yang dicurahkan Ade, yang memiliki rekam jejak serta pengalaman panjang dalam bisnis dan manajemen di sejumlah perusahaan multinasional.

Hingga saat ini Morula mendapatkan kepercayaan dari pelanggan dan berkembang ke bisnis baru: Morula Food, Morula Art & Wellness dan Morula Pharmaceuticals. “Saya konsisten dengan etos kerja kuat, tidak kenal lelah dalam mencapai tujuan. Serta dengan kemampuan beradaptasi, membangun kemampuan untuk bekerja dalam tim, dan fokus kepada kepuasan pelanggan yang sangat baik,” jelas Ade.

Pria alumnus Universitas Tarumanegara (Untar) Master Marketing ini meyakini bahwa dengan kerja kerasnya membawa keberhasilan dalam setiap jenjang karirenya. Terlebih melalui kerja sama dengan berbagai pihak setiap target makin cepat terpenuhi dalam mengendalikan bisnis.

Pada 2022, Ade mengatakan Morula Indonesia akan menyediakan executive lounge di Morula IVF Jakarta yang akan diimplementasikan terhadap cabang-cabang lainnya secara bertahap. “Ini merupakan komitmen kami untuk menciptakan layanan ekosistem yang mumpuni untuk para pasien, sehingga kami berharap dapat tercipta satisfied patients along the clinical journey,” Ade mengakhiri.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id