Management Strategy

MRT Lanjutkan Konstruksi Layang Sisingamangaraja - Sudirman – Bundaran HI

MRT Lanjutkan Konstruksi Layang Sisingamangaraja - Sudirman – Bundaran HI

PT Mass Rapid Transit Jakarta (MRT) semakin intensif melanjutkan pekerjaan konstruksi di sepanjang koridor Sisingamangaraja – Sudirman – Bundaran HI. Tahapan konstruksi layang ini sebenarnya sudah dimulai sejak pertengahan Januari 2014, yakni di mana MRT telah lebih dahulu menggarap kegiatan test pit dan soil investigation di sepanjang area Blok – M Sisingamangaraja.

Kali ini MRT akan menyempurnakan pengerjaan tersebut, yaitu dimulai dari relokasi utilitas di Blok M dan persaiapan area kerja serta pembangunan Halte Busway pengganti Halte Masjid Agung, di sisi barat dan timur jalan Sisingamangaraja.

mrt

Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami, mengatakan bahwa tahapan pekerjaan persiapan konstruksi layang ini dilakukan setelah pekerjaan test pit dan soil investigation di sepanjang area tersebut telah selesai dikerjakan.

“Ini merupakan kelanjutan dari pekerjaan test pit dan soil investigation. Di mana pihak kami telah melakukan identifikasi utilitas-utilitas yang ada di sepanjang area konstruksi kami dan telah dilakukan identifikasi tingkat kekuatan struktur tanah untuk mendukung bangunan viaduct, stasiun, depo, dan/atau bangunan bertingkat lainnya,” jelas Dono.

Dono menambahkan bahwa rangkaian pekerjaan tersebut merupakan tahapan penting dalam persiapan konstruksi layang yang berfungsi untuk memastikan tidak adanya gangguan yang berarti ketika nanti proses pembangunan pondasi bangunan dan viaduct atau jembatan penyangga jalur MRT dilakukan.

Pengerjaan konstruksi layang tersebut akan dimulai dari pengupasan median dan relokasi utilitas di titik Blok M yang rencananya akan dimulai pada tanggal 16 Juli 2014 dan diperkirakan akan selesai pada tanggal 24 September 2014. Adapun pekerjaan utilitas tersebut meliputi instalasi gas, air, listrik, dan fiber optik.Pekerjaan ini terdiri dari penggalian, pemasangan dan penimbunan kembali utilitas serta pengerasan dengan aspal.

Sementara itu, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, M. Nasyir, mengatakan bahwa relokasi utilitas ini bertujuan untuk memindahkan utilitas berupa pipa gas, pipa air bersih, kabel listrik, kabel telekomunikasi dan fiber optik yang semula berada di sisi jalan (bawah trotoar jalan) menjadi berada di median (bawah badan jalan). “Semua pekerjaan tersebut dilakukan karena area di sisi jalan akan menjadi lokasi tiang bakal stasiun MRT Blok M,” jelasnya.

Adapun dampak dari pengerjaan ini, menurut Dono, akan ada pengupasan jalur hijau, perkerasan median samping, pembangunan halte busway pengganti Halte Masjid Agung, serta perubahan lajur kendaraan.

Untuk penguppasan jalur hijau dan perkerasan median samping rencananya akan dilakukan sejalan, dimana pekerjaan dimulai pada 16 Juli hingga 15 September 2014.

“Paralel dengan pekerjaan di lokasi sekitar Plaza Blok M, pekerjaan pengupasan jalur hijau yang meliputi kegiatan relokasi dan penanaman kembali pohon akan dilakukan di median samping sisi Timur dan Barat, dilanjutkan dengan perkerasan jalan serta pembangunan dua Halte TransJakarta Pengganti,” jelas Dono.

Sementara itu untuk untuk pembangunan dua halte busway Trans Jakarta yang baru juga masih berkaitan dengan pengupasan jalur hijau, di mana rencananya akan dilakukan dari tanggal 16 Juli dan berakhir pada 15 September 2014. “Adapun pembangunan 2 buah halte Transjakarta pengganti akan menggunakan sebagian lebar jalur pejalan kaki serta jalur hijau, yakni untuk sisi timur di depan Al-Azhar, dan di sisi barat di ujung Jl, Hang Tuah III,” Jelas M. Nasyir.

Ia juga menambahkan bahwa akan terdapat rekayasa lalu lintas terkait pekerjaan pengupasan jalur hijau dan perkerasan jalan pada median samping Jl Sisingamangaraja dan pada area Blok M.

“Sesuai prosedur yang ada, jika terdapat dampak lalu lintas, maka pihak MRT Jakarta akan selalu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya untuk menyiapkan dan menjalankan prosedur rekayasa lalu lintas di setiap lokasi yang terdampak,” jelas Nasyir. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved