Management Strategy

MTI Ajak Para Pemangku Kepentingan Perkuat Industri Aviasi

Photo 1 - Kick Off Indonesia Infrastructure Week 2015

Meskipun angka pertumbuhan yang cukup besar ini, sebagian besar bandara Indonesia masih beroperasi di luar kapasitas mereka, karena minimnya pertumbuhan infrastruktur. Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkoordinasi dan berkolaborasi demi membangun bandara yang berkualitas dan menjawab permintaan yang sangat besar oleh dunia aviasi di Indonesia.

“Kami percaya bahwa memperkuat daya saing dari industri penerbangan nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah, tetapi juga institusi dan organisasi lain yang memiliki kepentingan terhadap perkembangan industri penerbangan,” kata Ketua Umum MTI, Prof. Danang Parikesit.

MTI akan mengadakan dialog dan pameran di Jakarta pada 4-6 November, dimana para pemangku kepentingan dapat duduk bersama dan membicarakan bagaimana mengatasi tantangan dari pembangunan infrastruktur bandara dan dunia aviasi.

“Airport & Aviation Indonesia (AAI) 2015 ini adalah sebuah platform nasional yang menyajikan berbagai pengetahuan teknologi terbaru dalam membangun bandara yang lebih baik yang ditunjang dengan pelayanan yang tidak kalah bagus,” tambahnya.

Saat ini Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.500 pulau dan terbagi dalam tiga zona waktu yang berbeda, telah mendapat pengakuan dari IATA sebagai satu dari lima pasar penerbangan yang memiliki pertumbuhan penumpang tercepat di dunia. Dengan demikian, tantangan yang ada terlihat semakin nyata, terutama seiring dengan adanya kebijakan ASEAN Open Skies, permasalahan keamanan global, dan kebutuhan sumber daya manusia dan infrastruktur yang berkualitas di bandara di Indonesia.

“Kami perlu meyakinkan pemerintah untuk menaruh hal ini sebagai agenda prioritas utama. Selain itu, untuk menciptakan industri aviasi yang semakin kompetitif, kita juga memerlukan peraturan untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui sertifikasi professional pilot dan instruktur pilot, supervisor dan teknisi yang nantinya akan cepat tanggap apabila dihadapkan dengan teknologi terbaru,” lanjutnya.

Selain membahas mengenai infrastruktur di bidang aviasi, Forum bisnis IAABF’15 yang berlangsung selama 2 hari ini akan membahas membahas beberapa topik yang sangat penting seputar kondisi bandara dan industri penerbangan, antara lain mengenai antisipasi permintaan yang meningkat akan ketersediaan bandara melalui program pembangunan, “Kami optimis bahwa kolaborasi di sektor publik dan swasta akan menjawab tantangan di era pertumbuhan penumpang dan muatan,” tutupnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved