Management Property Brands

Mulai Bangun Hotel ke-12, Operator Hotel Lokal Ini Buktikan Mampu Bersaing Dengan Brand Asing

Mulai Bangun Hotel ke-12, Operator Hotel Lokal Ini Buktikan Mampu Bersaing Dengan Brand Asing

Di tengah maraknya penetrasi jaringan operator dari manca negara, Parador Hotel & Resorts (Parador) tak mau ketinggalan memacu pedal pertumbuhan bisnis. Tanpa gembar-gembor, jaringan operator hotel berpusat di Serpong ini sudah mengelola 11 hotel dan sekarang mulai membangun (sudah groundbreaking) hotel yang ke-12. Hotel ke-12 yang sedang dibangun itu berlokasi di kawasan Serpong, yakni Starlet Hotel BSD City Tangerang.

Mulai diluncurkan tahun 2012, Parador Hotel & Resorts memang terus melaju di tengah bergairahnya market wisata di Indonesia dalam lima tahun terakhir. Pengelola Parador tampaknya punya nyali besar untuk bersaing dengan jaringan operator hotel asing, dan punya kepercayaan diri untuk mengusung konsep hotel dan brand milik sendiri. Selain merek hotel Starlet yang diposisikan sebagai hotel ekonomis, Parador juga punya brand Vega Hotels (bintang 5), Atria Hotels (bintang 4), Ara Hotels (bintang 3), dan Fame Hotels (bintang 2). “Kami punya lima brand hotel, semua merupakan perpaduan dari keramahan dan profesionalitas Asia,” tutur Pramita Sari, Director of Communications Parador Hotels & Resorts.

Untuk brand hotel bintang 4, Atria Hotel, misalnya, diam-diam sudah buka di kota Magelang, Semarang, Malang, dan Serpong. Sedangkan untuk brand hotel Fame, belum lama ini Parador meresmikan pembukaan Fame Hotel ke-3 di Jayapura, Papua, yang memiliki 113 kamar. Adapun Starlet Hotel BSD City yang sedang dibangun, merupakan outlet Starlet Hotel ke-3, akan memiliki 6 lantai dengan total 99 kamar. Hotel ini dibangun di atas lahan seluas 1,992 m2.

Seremoni groundbreaking Starlet Hotel BSD City

Johannes Hutauruk selaku Chief Operating Officer mengatakan “Kehadiran Starlet Hotel BSD City Tangerang akan memudahkan kaum muda, traveler hingga keluarga yang ingin menikmati waktu di BSD City dan mencari tempat untuk transit. Starlet selalu menawarkan fitur unik dan menarik, terinspirasi oleh generasi muda yang selalu interconnected dengan internet,” katanya. Dengan bertambahnya satu lagi hotel di wilayah Tangerang, maka Parador menjadi hotel operator dengan jumlah inventory kamar terbanyak di Tangerang, total hampir 1.000 Kamar — berlokasi mulai dari tingkat Kabupaten, Kota Tangerang Selatan, hingga Kota Tangerang.

Starlet Hotel BSD City sendiri ditargetkan akan beroperasi pada akhir 2020. Ada sejumah keistimewaan yang ditawarkan Starlet Hotel BSD City ini, mulai dari free Wi-Fi, LED TV, rain shower, built in safe deposit box, working table dan luggage rack sehingga dapat memaksimalkan ruang yang ada di dalam kamar serta specially designed modular bathroom yang unik serta praktis dan tetap mempertahankan estetika. Kehadiran Starlet Hotel tentu akan meramaikan industri perhotelan kelas menengah di BSD City Tangerang karena sebelumnya juga sudah banyak pemain lain yang masuk di BSD.

Johannes Hutauruk yakin Starlet Hotel BSD punya market yang bagus kedepan karena terus meningkatnya kebutuhan dan permintaan akomodasi wisatawan dan keluarga menengah khususnya di kawasan BSD City, Tangerang. Belum lagi lokasinya yang berdekatan dengan kawasan pusat Bumi Serpong Damai (BSD) dan terletak tidak jauh dari Indonesia Convention Exhibition (ICE) yang menjadi pusat pameran Indonesia skala nasional hingga internasional serta didukung keberadaan pusat perbelanjaan seperti ITC, Q-Big, Lulu Hypermarket, Aeon Mall, Summarecon Mall Serpong, serta beberapa universitas ternama seperti Prasetya Mulia dan UMN.

Kita tunggu saja kiprah Parador ini yang rumornya juga akan membuka hotel baru lagi di kota-kota wisata utama seperti Yogyakarta, Bali dan Bandung.

Sudarmadi ([email protected])


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved